Posted on: 09/24/20 at 2:00 pm
Sebagai seorang seniman musik alias musisi, tentu lo memiliki ambisi dan impian yang besar terhadap karya dan karier solo lo atau band lo. Sebelum masuk studio rekaman, lo atau produser eksekutif dari label rekaman yang menaungi lo pasti sudah memperhitungkan anggaran yang dibutuhkan demi meraih kesuksesan albumnya nanti. Seberapa besar nilai anggarannya tergantung kebutuhan dan perhitungan masing-masing. Band besar yang album sebelumnya sukses, biasanya lebih percaya diri untuk mengalirkan uang yang lebih banyak ke proyek album berikutnya. Namun, kalau “kepedean” juga bisa berdampak buruk terhadap bisnis.
Baca juga: 10 Rekomendasi Lagu Rock & Metal Dari Playlist MMM Bulan September 2020
Di daftar 10 album rock dan metal di sini terdapat beberapa album bersertifikat Emas dan Platinum dari RIAA (Recording Industry Association of America), seperti album self-titled alias Black Album-nya Metallica dan Hysteria-nya Def Leppard yang menghasilkan keuntungan gila-gilaan. Kedua band tersebut nggak sia-sia dibiayai rekaman dengan angka anggaran yang fantastis. Namun, ada beberapa album yang nggak menghasilkan angka penjualan yang diharapkan, dan bahkan ada yang “besar pasak daripada tiang”, menghabiskan biaya yang paling besar dalam sejarah musik dan penyelesaian produksinya terkatung-katung selama beberapa tahun. Band yang bikin label rekamannya pusing tujuh keliling, hahaha. Album siapakah itu? Lo tebak sendiri saja. Jawabannya ada di daftar ini.
Dan pasti lo bakal berpikir, kok anggarannya bisa gede banget ya? Buat apa saja sih? Mungkin ada hal-hal lainnya di samping untuk bayar sewa studio selama beberapa bulan, berbagai peralatan, produser beken beserta kru teknisnya. Contohnya band rock lawas Fleetwood Mac yang merogoh kantong lebih dalam untuk album Tusk setelah kesuksesan besar album Rumours. Pada tahun 1979 (sudah lahir belum lo, tong?!) mereka rekaman menghabiskan biaya puluhan miliar (kalau dalam Rupiah). Ke mana larinya ya uang segitu banyak? Menarik juga untuk diulas, tapi kapan-kapan saja ya, bray, sekarang lo lihat daftar 10 album dengan keterangan anggarannya di bawah ini terlebih dahulu.
Tahun Rilis: 1969
Biaya yang Dilaporkan: US$ 180.000 (sekitar Rp 2,6 miliar)
Biaya Hari Ini Dengan Inflasi: US$ 1,3 juta (sekitar Rp 19,3 miliar)
Puncak Tangga Lagu Billboard: No. 73
Sertifikasi RIAA: Emas (500.000 unit)
Tahun Rilis: 2002
Biaya yang Dilaporkan: US$ 1 juta (sekitar Rp 14,9 miliar)
Biaya Hari Ini Dengan Inflasi: US$ 1,4 juta (sekitar Rp 20,9 miliar)
Puncak Tangga Lagu Billboard: No. 3
Sertifikasi RIAA: Platinum (1 juta unit)
Tahun Rilis: 2005
Biaya yang Dilaporkan: US$ 1,8 juta (sekitar Rp 26,8 miliar)
Biaya Hari Ini Dengan Inflasi: US$ 2,4 juta (sekitar Rp 35,8 miliar)
Puncak Tangga Lagu Billboard: No. 58
Sertifikasi RIAA: Tidak ada
Tahun Dirilis: 1991
Biaya yang Dilaporkan: US$ 1 juta (sekitar Rp 14,9 miliar)
Biaya Hari Ini Dengan Inflasi: US$ 1,9 juta (sekitar Rp 28,3 miliar)
Puncak Tangga Lagu Billboard: No. 1
Sertifikasi RIAA: 16 kali Platinum (16 juta unit)
Tahun Rilis: 1989
Biaya yang Dilaporkan: US$ 1,5 juta (sekitar Rp 22,3 miliar)
Biaya Hari Ini Dengan Inflasi: US$ 3,1 juta (sekitar Rp 46,2 miliar)
Puncak Tangga Lagu Billboard: No. 8
Sertifikasi RIAA: Platinum (1 juta unit)
Baca juga: 12 Artis Rock & Metal Yang Berprofesi Sangat Berbeda Sebelum Jadi Musisi
Tahun Rilis: 1981
Biaya yang Dilaporkan: US$ 1,2 juta (sekitar Rp 17,8 miliar)
Biaya Hari Ini Dengan Inflasi: US$ 3,4 juta (sekitar Rp 50,6 miliar)
Puncak Tangga Lagu Billboard: No. 1
Sertifikasi RIAA: 4 kali Platinum (4 juta unit)
Tahun Rilis: 1979
Biaya yang Dilaporkan: US$ 1,4 juta (sekitar Rp 20,8 miliar)
Biaya Hari Ini Dengan Inflasi: US$ 5 juta (sekitar Rp 75,5 miliar)
Puncak Tangga Lagu Billboard: No. 4
Sertifikasi RIAA: 2 kali Platinum (2 juta unit)
Tahun Rilis: 2002
Biaya yang Dilaporkan: US$ 4 juta (sekitar Rp 56,9 miliar)
Biaya Hari Ini Dengan Inflasi: US$ 5,8 juta (sekitar Rp 86,5 miliar)
Puncak Tangga Lagu Billboard: No. 2
Sertifikasi RIAA: Platinum (1 juta unit)
Tahun Rilis: 1987
Biaya yang Dilaporkan: US$ 4,5 juta (sekitar Rp 67,1 miliar)
Biaya Hari Ini Dengan Inflasi: US$ 10,3 juta (sekitar Rp 153,6 miliar)
Puncak Tangga Lagu Billboard: No. 1
Sertifikasi RIAA: 12 kali Platinum (12 juta unit)
Tahun Rilis: 2008
Biaya yang Dilaporkan: US$ 13 juta (sekitar Rp 193,9 miliar)
Biaya Hari Ini Dengan Inflasi: US$ 15,7 juta (sekitar Rp 234,1 miliar)
Puncak Tangga Lagu Billboard: No. 3
Sertifikasi RIAA: Platinum (1 juta unit)
Penulis & Editor: Dharma Samyayogi
Vote dengan tulis di kolom komentar di bawah! Caranya gampang, login terlebih dahulu ke akun Facebook atau Twitter lo atau bikin akun sebentar di Disqus.
Vote dengan tulis di kolom komentar di bawah! Caranya gampang, login terlebih dahulu ke akun Facebook atau Twitter lo atau bikin akun sebentar di Disqus.
Wahai Kaum ORI (Orang Rock Indonesia)! Selamat mendarat di Babak Keempat Turnamen 32 Lagu Hard Rock & Heavy Metal Indonesia Klasik! Setelah lima har
The Living, Duff McKagan paling kiri. (Foto: Marty Perez). Di antara personel dalam formasi klasik Guns N' Roses (GN'R), Duff McKagan adalah member yang pal