Posted on: 11/20/20 at 10:30 am
Berusaha menjadi lebih baik mungkin tujuan semua orang. Dalam beberapa agama pun dianjurkan demikian. Bahkan beragama atau pun tidak, statement di atas mungkin tetap masuk akal. Namun, ketika kondisi sekitar terus menjatuhkan, apa salahnya untuk menunggu dan biarkan semuanya membaik dengan sendirinya? Ketika sudah memberi segalanya untuk dunia, mungkin saatnya dunia yang melayani kita. Pesan itu yang setidaknya ingin diangkat oleh Ruang Kendali dalam single-nya kali ini.
Baca juga: Alt-Rocker Asal Bogor Antartick Luncurkan Album Perdana “The Lone White Wolf”
Berbahan bakar ambience muram, vokal dingin menusuk dan lirik yang masuk ke dalam aransemen repetitif menghantui, ‘Reprise’ menjadi perkenalan yang baik. Darah segar musik rock dari Malang, Ruang Kendali, menghidupkan nuansa alternative rock era 1990-an sampai 2000-an awal dengan sentuhan notasi yang akrab dengan telinga pendengar muda. Benang merah dari Basement, Citizen, Movement & Title Fight tertaut rapi hasilkan warna dari Ruang Kendali.
Dalam single pertama ini, Ruang Kendali, mempertanyakan poin-poin untuk berdamai dengan diri sendiri. Lirik tentang keraguan yang ditulis Ditra Tryasniansa (bass) terbalut dengan aransemen dari otak musik band ini, Andrian Adianto (gitar 1) yang tanpa ragu menghantam telinga dengan durasi hampir 6 menit. Isian gitar khas dari duet gitar Andrian dan Bimo Donoseputro (gitar 2), menggiring dinamika lagu yang juga bersandar pada fill drum dari Andhi Wicaksono.
Tergambar pula rasa gusar dan kalut dalam hasil akhir dengan bantuan Deny Pigawahi (Producer dan Engineer) dan Taufik (Engineer mixing dan mastering). Segala komponen melebur penuh menyambut masuknya buaian Abdullah Bilbas/Abink (vokal). Dengan mengesampingkan hari-hari non produktif, single ini terkemas dalam durasi kurang dari seminggu. Menjadi lagu terakhir yang digarap dalam proses pembuatan EP, tetapi justru menjadi lagu yang mencerahkan arah band ini ke depannya.
Baca juga: Kuartet Alt-Rock Naladipha Rilis ‘Kejar Terang’ Untuk Menjadi Diri Yang Baru
Ok, mari kita dengarkan sama-sama, ‘Reprise’ dari Ruang Kendali…
for all the thing i’ve said
it even made you sad
for all the things we’ve done
we’ve been through
still it can’t be true
try to look away
on any disarray
what am i to break and it is
hard to find some light
when your eye has been blind
i’ll wait before it pass
and i feel fine
as i stop and watch
the rain goes by covered upmy tainted thought
there’s no reason to be fought
crippled arm and scared into become
hard to find some light
when your eye has been blind
i’ll wait before it pass
and i feel fine
hard to find some light
when your eye has been blind
i’ll wait before it pass
and i feel fine
i feel fine
Sumber: Siaran Pers
Editor: Dharma Samyayogi
Dua band yang dikenal sebagai pengusung gaya emo/modern rock, For Revenge dan Stereo Wall berkolaborasi dalam sebuah lagu yang menyatukan energi dan karakt
Grrrl Gang. (Foto: Carkultera). Setelah lama enggak merilis musik baru, akhirnya trio alternative pop rock asal Yogyakarta, Grrrl Gang kembali menyuguhkan s
Bias. (Foto: dok. Bias). Semua orang enggak wajib jadi Feminis, tapi semua orang wajib jadi Humanis. Kesetaraan, keharmonisan, dan simbiosis mutualisme anta
Tahun 2020 enggak cuma meluluh-lantakkan industri musik, melainkan semua lini kehidupan di dunia. Sementara ini kita memang masih berada di masa pandemi Co