Beberapa Kejutan Dalam Film Dokumenter Netflix Taylor Swift, 'Miss Americana'

Netflix baru saja meluncurkan sebuah film dokumenter berisi perjalanan hidup popstar No.1 Amerika Serikat selama tahun 2019, Taylor Swift.

Film dokumenter berjudul Miss Americana ini tayang serentak pada hari ini, Jum’at (31/1/2020).

Baca juga: Taylor Swift Rilis Trailer Baru Untuk Dokumenter Netflix-nya, ‘Miss Americana’

Dalam film berdurasi 1 jam 25 menit ini, sang sutradara Lana Wilson memberikan kejutan-kejutan berupa sisi lain Taylor Swift yang sempat tersiar rumor dan gosipnya ataupun yang jarang kita dengar dan lihat.

Rumor atau gosip masa lalu juga diceritakan secara gamblang. Bedanya, ini menjadi momen bagi Taylor Swift untuk membagikan perspektifnya terhadap segala hal yang dia alami sejak remaja.

Kejutan lainnya adalah bagaimana Swifties – sebutan penggemar Taylor Swift, dan semua penonton film ini bisa menyaksikan perkembangan Taylor Swift dari masa ke masa.

Berikut ini adalah sejumlah kejutan dalam film Miss Americana yang sudah dirangkum:

Perseteruan dengan Kanye West

Perseteruan Taylor Swift dengan Kanye West sejak 2009 diceritakan dalam film ini. Taylor mengungkapkan perasaannya ketika Kanye pertama kali membuat gara-gara dengan menginterupsi dirinya saat mendapatkan penghargaan dalam ajang MTV Video Music Awards (VMA). Dia bahkan menyebut peristiwa itu sebagai pengalaman yang mengubah hidup.

Sebab, sejak itu, Taylor Swift terus menerus ingin membuktikan dirinya pantas berada di industri musik dan meraih berbagai penghargaan. Hingga akhirnya perseteruan lain dimulai lagi. Benar, ini adalah tentang Kanye yang menyebut nama Taylor Swift dengan ungkapan kasar dalam lagunya yang berjudul ‘Famous’.

Dalam film ini, Taylor Swift akan bercerita bagaimana dia merasa sedih hingga ingin menghilang.

Behind the scene sejumlah lagu

Proses pembuatan sejumlah lagu mendapatkan porsi yang cukup besar dalam film Miss Americana, khususnya lagu-lagu Taylor Swift yang ada di album Reputation dan Lover. Pembuatan lagu-lagu dalam album Reputation digambarkan sebagai proses ‘reset’ yang dilakukan Taylor Swift terhadap hidupnya. Dia membangun ulang sistem kepercayaan dirinya yang hancur setelah perseteruannya dengan Kanye West.

Album Reputation memang dibuat pada saat Taylor Swift tidak menampakkan dirinya selama satu tahun. Pembuatan lagu dalam album Lover juga diceritakan dalam film ini, termasuk proses rekaman lagu ‘Me!’ bersama Brendon Urie. Jadi Swifties, yuk segera menonton untuk melihat betapa sendunya wajah Taylor saat membuat lagu ‘I Did Something Bad’ atau betapa semangatnya dia saat menyusun konsep video klip lagu ‘Me!’ bersama Brendon Urie.

Baca juga: Taylor Swift Akan Rilis Dokumenter Baru, ‘Miss Americana’, Di Netflix Akhir Bulan Ini

Munculnya Joe Alwyn

Taylor Swift telah menjalin hubungan asmara bersama dengan aktor asal Inggris bernama Joe Alwyn dalam beberapa tahun terakhir. Ia menjaga hal ini tetap menjadi urusan pribadi. Tidak banyak momen kebersamaan Taylor dan Joe yang terungkap ke publik.

Namun dalam film ini, Joe mendapatkan tempat khusus. Tentu, ini menjadi kejutan selanjutnya dalam film dokumenter Miss Americana. Dalam setiap momennya bersama Joe Alwyn, Taylor Swift terlihat sangat bahagia.

Pandangan politik Taylor

Taylor Swift dalam film dokumenter ini, kita akan melihat bagaimana Taylor Swift terusik dan merasa perlu menyuarakan pandangan politiknya. Ini berbeda 180 derajat dengan sosok Taylor Swift yang dulu. Dulu dia merasa orang tidak ingin mendengar pandangan politiknya dan hanya ingin mendengar lagu putus cinta darinya.

Dia juga diajarkan tidak memaksakan pandangan politik ke orang lain. Namun menjelang pemilu paruh waktu November 2018, dia mengungkapkan pilihan politiknya untuk Phil Bredesen sebagai Senat AS. Bukan hal mudah bagi Taylor Swift mengumumkan pilihannya itu.

Film ini akan menunjukkan perdebatan yang dilakukan Taylor Swift sebelum memutuskan hal tersebut. Kita juga akan melihat tegang dan cemasnya dia saat akan mengunggah pendapatnya ke media sosial.

Terakhir, lagu baru berjudul ‘Only The Young’ menjadi kejutan yang tak disangka-sangka.

Penerjemah & Editor: Dharma Samyayogi