Beyoncé Rilis ‘Black Parade’, Lagu Baru Tribute Untuk Perayaan Juneteenth

Beyoncé telah bertindak besar-besaran untuk menghormati perayaan Juneteenth tahun ini, hari yang memperingati akhir dari masa perbudakan di Amerika Serikat (AS). Pada hari Jum’at lalu, istri dari rapper Jay-Z itu tidak hanya meluncurkan “Black Parade Route”, sebuah inisiatif yang mendukung bisnis-bisnis kecil milik orang kulit hitam, tetapi dia juga merilis lagu baru yang disebut ‘Black Parade’. Tentu saja, ini muncul tepat waktu dan bergerak sesuai harapan sang Queen Bey.

Baca juga: Jay-Z dan Beyoncé Dituduh Melanggar Hak Cipta di Lagu ‘Black Effect’

Secara musikal, ‘Black Parade’ adalah perayaan perpaduan sound antara musik pop, trap, hip-hop, dan gaya musik Detroit techno. Diiringi suara terompet yang mengalir dan melodi seruling yang ceria, Beyoncé menyanyikan lagu tentang rasa gembira unik yang terasa dari menjadi seorang ras kulit hitam, membahas segala sesuatu mulai dari kewanitaan hingga warisannya dan cara-cara bagaimana kultur orang hitam dengan bangga meresap ke dalamnya.

Dengarkan lagu terbaru Beyoncé ‘Black Parade’ di bawah ini.

Sudah lama sejak Beyoncé terakhir merilis musik barunya sendiri. Di luar kontribusinya untuk soundtrack film Lion King dari tahun lalu, ‘Black Parade’ menandakan single solo pertama Beyoncé sejak merilis lagu dari album Lemonade, ‘All Night’ pada tahun 2016. Baru-baru ini, Beyoncé ikut serta dalam versi remix pemuncak chart dari lagu ‘Savage’ milik Megan Thee Stallion yang sempat sangat viral di TikTok.

Lebih penting lagi, Beyoncé telah menghabiskan sebagian besar tahun 2020 untuk terlibat dalam kegiatan aktivisme lokal dan regional. Sebelumnya pada musim semi 2020, Beyoncé membuka inisiatif bernilai US$ 6 juta atau sekitar Rp 84,7 miliar untuk membantu para pekerja yang jasanya paling penting selama pandemi virus Corona, dan meluncurkan kampanye tes virus Corona di kota kelahirannya di Houston, AS.

Baca juga: Beyoncé & Rihanna Respons Kematian George Floyd: “Kami Sakit Hati dan Jijik”

Kemudian, hanya beberapa jam setelah protes George Floyd mulai masuk berita nasional, Beyoncé mengeluarkan pernyataan yang menyerukan orang-orang untuk segera bertindak. Sejak saat itu dia telah menulis surat terbuka untuk Jaksa Agung Kentucky yang menuntut keadilan bagi Breonna Taylor. Tidak heran angka streaming-nya telah meroket beberapa minggu terakhir ini.

Penerjemah: Mohamad Shabaa El Sadiq
Editor: Dharma Samyayogi