Posted on: 06/1/20 at 7:30 am
Pada 31 Mei, label musik yang menaungi boyband K-pop BTS dan Tomorrow X Together, Big Hit Entertainment mengeluarkan pernyataan resmi tentang penggunaan sample kontroversial dalam lagu ‘What Do You Think?’ dari mixtape terbaru Suga dari BTS (proyek solonya di bawah moniker Agust D), D-2.
Sample yang dipermasalahkan itu berasal dari pidato Jim Jones tahun 1977, Jim Jones adalah seorang pemimpin aliran sesat di Amerika Serikat (AS) yang bertanggung jawab atas kasus bunuh diri massal di sebuah wilayah terpencil yang dikenal dengan “Jonestown”.
Baca Juga: Suga (BTS) Jelaskan Arti Di Balik Video Musik Agust D Barunya, ‘Daechwita’
Pernyataan Big Hit Entertainment berbunyi sebagai berikut:
“Halo, ini adalah Big Hit Entertainment. Ini adalah pernyataan resmi kami tentang masalah mixtape Suga dari BTS.
Sample vokal pidato dalam pembukaan lagu ‘What Do You Think?’ pada mixtape dipilih tanpa maksud khusus oleh produser musik yang bekerja di lagu itu, yang tidak mengetahui identitas sang pembicara dan menggunakan sample demi suasana keseluruhan lagunya.
Setelah sample pidatonya dipilih, perusahaan menjalani proses internal kami dan melakukan prosedur untuk mengulas kesesuaian kontennya. Namun, dalam proses pemilihan dan pengulasan, kami melakukan kesalahan karena tidak mengenali ketidakpantasan dalam konten dan termasuk sample dalam lagu itu.
Big Hit Entertainment memiliki proses untuk mengulas konten beragam kami yang ditargetkan terhadap audiens global untuk masalah sosial, budaya, dan historis yang potensial. Namun, kami menghadapi kenyataan bahwa ada batasan untuk memahami dan merespons dengan tepat untuk setiap situasinya. Dalam hal ini, kami tidak dapat mengenali masalah sebelumnya dan menunjukkan kurangnya pemahaman tentang masalah historis dan sosial yang relevan. Kami mohon maaf kepada mereka yang merasa tidak nyaman atau terluka karena ini.
Big Hit Entertainment telah menghapus bagian dari lagu tersebut dan merilis ulang versi barunya.
Sang artis juga merasa malu dan sangat bertanggung jawab atas masalah yang muncul di area yang (sebelumnya) tidak dia pertimbangkan ini.
Big Hit Entertainment akan menggunakan kejadian ini sebagai pelajaran untuk menjalankan proses produksi musiknya secara lebih menyeluruh”.
Penerjemah: Mohamad Shabaa El Sadiq
Editor: Dharma Samyayogi
BTS dalam video kampanye 'LOVE MYSELF'. (Foto: via YouTube). Lagi-lagi BTS. Tetapi kami enggak bosan-bosannya memberitakan sepak terjang fenomena global ini
BTS. (Foto: Big Hit). BTS tidak henti-hentinya membuktikan diri mereka sebagai fenomena global dengan invasi K-pop-nya. Kali ini mereka telah menerima IFPI
TXT. (Foto: Vogue Korea). Wajah rupawan dan penampilan menawan para member TXT menghiasi edisi terbaru majalah Vogue Korea. Selain melakukan sesi pemotretan
BTS tampil di atas panggung untuk American Music Awards 2020 pada 22 November 2020 di Korea Selatan. (Foto: Big Hit Entertainment/AMA2020/Getty Images). Bay