Posted on: 06/4/20 at 8:00 am
Para extreme metal mania bersiap-siaplah menyambut karya baru dari raja death metal kelahiran Buffalo, New York, Amerika Serikat (AS) ini. Cannibal Corpse tampaknya sedang berada di studio rekaman untuk album baru, yang merupakan lanjutan dari album rilisan 2017 mereka, Red Before Black. Tidak terasa ya sudah tiga tahun berlalu. Belum lama ini sang vokalis berleher beton, George “Corpsegrinder” Fischer kasih kode dengan postingan di Instagram-nya, lihat di akhir artikel ini.
Yang menarik dari postingan George adalah, George tidak menyebut gitaris Pat O’Brien dalam tag dan hashtag-nya. Benar-benar pengecualian. Dia hanya menyebut Mana Recordings, Cannibal Corpse, Alex Webster (bassis), Paul Mazurkiewicz (dramer), Rob Barrett (gitaris), dan Erik Rutan. Seperti yang telah diberitakan, Pat O’Brien ditangkap polisi pada 10 Desember 2018 karena terlibat pembobolan rumah tetangganya dan menyerang seorang polisi. Setelah memeriksa rumah Pat O’Brien, polisi menemukan lebih dari 80 senjata api, berbagai amunisi, dan perangkat yang berpotensi meledak. Setelah melalui proses pengadilan, Pat O’Brien dibebaskan dari penjara dengan uang jaminan US$ 50,000 (sekitar Rp 700 juta) dan tidak diperbolehkan ikut tur Cannibal Corpse selama bulan Mei 2019, posisinya saat itu diisi sementara oleh Erik Rutan, vokalis/gitaris band death metal, Hate Eternal.
Cannibal Corpse memberikan dukungan sepenuhnya kepada Pat O ‘Brien pada saat itu, dengan George menyatakan “Kami berharap yang terbaik untuknya, dan kami hanya menunggu untuk melihat [apa yang terjadi]. Dia memiliki jalan di depannya yang masih terkait dengan masalah hukum, dan itu di luar kekuasaan kami. Kami mendukungnya 100 persen; kami mendukungnya dari belakang 100 persen”. Dan hingga kini status hukum Pat O’Brien masih tidak jelas. Begitu juga dengan status keanggotaannya di Cannibal Corpse.
Dan karena George menyebut Erik Rutan dan Mana Recordings pada postingan Instagram-nya, sudah bisa dipastikan bahwa Cannibal Corpse sedang rekaman album barunya di Mana Recordings, studio yang dimiliki Erik Rutan, berlokasi di St. Petersburg, Florida, AS. Dan tentu saja album ini kembali diproduseri oleh Erik Rutan yang sudah turut membidani dua album Cannibal Corpse sebelumnya, yakni Torture (2012) dan Red Before Black (2017).
Selain masih menimbulkan tanda tanya tentang keterlibatan Pat O’Brien dalam rekaman, belum ada pengumuman tanggal rilis dari album baru Cannibal Corpse. Semoga pada akhir tahun ini. Stay tuned di MataMata Musik!
Penulis & Editor: Dharma Samyayogi
Vox Mortis. (Foto: Bastart). Vox Mortis adalah band pengusung genre sangar brutal death metal yang menjadi garda depan pembela sekaligus penyambung lidah pa
Nergal (Behemoth). (Foto: via NME). Vokalis merangkap gitaris Behemoth, Adam Darski yang beken dengan nama panggung Nergal, telah kembali terseret ke dalam
Cannibal Corpse. (Foto: Alex Morgan). Sehari setelah mengumumkan album baru mereka, Violence Unimagined, jawara veteran death metal Cannibal Corpse secara r
Tahun 2020 enggak cuma meluluh-lantakkan industri musik, melainkan semua lini kehidupan di dunia. Sementara ini kita memang masih berada di masa pandemi Co