Posted on: 09/5/18 at 6:10 am
Sumber: pitchfork.com
Posted on: August 6, 2018
Bey curhat tentang leluhurnya, bagaimana ia menerima kondisi tubuhnya, dan masih banyak lagi dalam sebuah wawancara langka dengan Vogue
Oleh Evan Minsker dan Jazz Monroe (Pitchfork)
Beyoncé tampil sebagai sampul majalah Vogue edisi bulan September 2018 serta memberikan wawancara langka untuk mengiringi sampul tersebut. Dalam perbincangan dengan Clover Hope, Bey berbicara tentang rasanya menjadi seorang ibu, penampilannya di Coachella, nenek moyangnya, rencana untuk membesarkan anak-anaknya, dan masih banyak lagi. Menariknya, sampul majalah tersebut diambil oleh fotografer berusia 23 tahun Tyler Mitchell—orang kulit hitam pertama yang menjadi fotografer sampul Vogue.
Saat curhat tentang perubahan sikapnya terhadap tubuhnya setelah kehamilan pertama dan kedua, Beyoncé mengatakan dirinya telah berdamai dengan “kantung keibuannya” dan berpose untuk sampul tersebut dengan riasan wajah yang minimalis untuk membantu “para wanita dan pria untuk melihat dan menghargai keindahan dalam tubuh alami mereka.” Dia menambahkan, “Tiap kali saya siap mendapatkan six-pack, saya akan membulatkan tekad saya dan bekerja keras sampai saya mendapatkan [six-pack] itu. Tapi saat ini, saya merasa nyaman dengan FUPA (area di atas kemaluan yang berlemak) kecil saya.”
Dia lanjut bercermin tentang bagaimana nenek moyangnya akan mempengaruhi caranya menjadi orang tua. “Saya [baru-baru ini] mengetahui bahwa saya berasal dari seorang pemilik budak yang jatuh cinta dan menikahi seorang budak,” tuturnya. “Saya harus memproses informasi tersebut secara perlahan. Saya mempertanyakan apa arti informasi tersebut dan mencoba menempatkannya ke dalam perspektif. Sekarang saya percaya itulah mengapa Tuhan memberkati saya dengan anak kembar saya. Energi laki-laki dan perempuan bisa hidup berdampingan dan tumbuh dalam darah saya untuk pertama kalinya.”
Beyoncé mencerminkan simbolisme penampilannya di Coachella, terutama penggabungannya dengan lagu kebangsaan orang kulit hitam. “Saya merasakan kebahagiaan yang murni menyinari kami,” katanya. “Saya tahu kebanyakan anak muda di atas panggung dan di barisan penonton tidak tahu sejarah lagu kebangsaan orang kulit hitam sebelum adanya Coachella. Tapi mereka mengerti perasaan yang diberikan lagu tersebut kepada mereka. Itu adalah perayaan semua orang yang mengorbankan lebih dari apa yang kita bisa bayangkan, yang memajukan dunia sehingga wanita dari kaum minoritas bisa menjadi penampil utama di festival seperti itu.”
Baca wawancara lengkapnya dan lihat foto-fotonya di Vogue.
Beyoncé dan JAY-Z baru-baru ini merilis Everything Is Love di bawah nama The Carters.
Keterangan foto utama: Beyonce di sampul majalah Vogue. (Foto: Tyler Mitchell via Vogue)
Beyonce dalam MV 'Already'. (Foto: YouTube). Album visual Beyoncé, Black Is King, baru saja dirilis pada Jum’at (31 Juli) lalu, bersama dengan MV (Music
Beyonce. (Foto: Joel C Ryan/Invision/AP). Trailer baru untuk Black Is King telah dirilis! Teaser itu dirilis pada hari Minggu (19 Juli) dan menampilkan Beyo
Beyoncé akan rilis album aisual baru berjudul ‘Black Is King’. Superstar R&B dan Pop, Beyoncé, telah mengumumkan sebuah album visual baru berjudul
Beyonce. (Foto: Andrew D. Bernstein/NBAE via Getty Images). Beyoncé telah bertindak besar-besaran untuk menghormati perayaan Juneteenth tahun ini, hari yan