Posted on: 05/3/20 at 10:00 am
Cupumanik kembali dengan single baru yang sebenarnya lagu lama yang “Previously Unreleased”. Judul lagunya ‘Yang Kan Terjalani’ yang sengaja mereka buat “reborn”.
Lagu ‘Yang Kan Terjalani’ (kita singkat YKT saja) pernah direkam dan menjadi opsi lagu untuk memperkuat album perdana self titled Cupumanik tahun 2005, namun urung masuk. Kini YKT dikemas ulang, agar relevan dengan zaman. Meski lagu ini lahir saat mereka masih sering bergadang, nongkrong dan menulis lagu.
Baca juga: Che Lepas Debut Solo Single, “Dunia Orang Dewasa”
Single YKT yang mengalami kelahiran kembali, ditandai dengan kehadiran Rama, gitaris awal Cupumanik. Ia beraksi mengisi harmoni di departemen gitar bersama Eski. Sound bernuansa clean berbalut string dan orkestrasi yang diaransir mewah, itu merupakan sumbangan artistik Rama, dia ingin menonjolkan ambience dan syahdunya lagu. Akhirnya YKT menjadi pemantik mereka melakukan reuni.
Gitaris Eski, mementaskan nada unik tematik, menghiasi lagu dengan riff gitar yang kuat, dari intro hingga ending tanpa pengulangan. Semua berkesinambungan, berhubungan dengan tema dan ruh lagu. Kendati bercak sound kotor dari efek fuzz-nya masih terasa.
Di divisi rhythm section, Dony dan Iyak membangun fondasi lagu mengikuti nuansa lagu yang sudah akustik, dipertegas dengan laid-back shuffle 3/4, sisanya dibiarkan mengalir. Dony merekonstruksi dengan kejutan breakdown, tom riff dengan swing’s feel di bagian bridge dan beberapa varian lain di bagian reff. Hal serupa juga dapat ditemui pada interlude dan coda to end yang sengaja dibuat bernuansa afro-carribean (reggae), yang mengingatkan pada nuansa lagu ‘Seven Days’-nya Sting”.
Di vokal, Che mengaku saat rekaman, ia banyak memejamkan mata, agar menghayati lagu. Dia membayangkan seperti sedang berbicara kepada seorang wanita dengan bahasa kasih. Che berpendapat: “Menurut gue, YKT adalah perbincangan romantisme laki-laki dan perempuan”. Che lebih ‘bernyanyi’ tanpa pekik parau berkarat khasnya, yang terdengar hanya bariton yang rileks, merayu dan membuai.
Sebagai penulis lirik, Iyak mengatakan: “YKT adalah mantra cinta pelipur hati bagi siapapun yang telah setia berada di sisi. Untuk mereka para istri atau belahan jiwa yang ikhlas menerima segala kekurangan, untuk sudi mengarungi lautan kehidupan, rela tenggelam dalam suka dan menghalau luka. Mereka adalah para pendamping untuk merajut asa, pun menua bersama.
Sekarang saatnya kita dengarkan lagu YKT… enjoy.
Sumber: Siaran Pers
Editor: Dharma Samyayogi
Single 'Three-ring Circus' menjadi awal untuk semua mimpi buruk yang terjadi pada Oddwain selama setahun terakhir. Bagaimana enggak, setelah single tersebu
Mungkin sebagian dari kita, terutama kalian para milenial mengenal musik dan artis Korea melalui invansi K-pop ke seluruh dunia. Dengan terus meningkatnya kesu
Gede Robi. (Foto: via YouTube). Setiap orang tua tentu memiliki caranya sendiri untuk mengungkapkan rasa sayang kepada buah hatinya. Enggak terkecuali Gede
Dua band yang dikenal sebagai pengusung gaya emo/modern rock, For Revenge dan Stereo Wall berkolaborasi dalam sebuah lagu yang menyatukan energi dan karakt