Posted on: 12/26/18 at 1:30 pm
Oleh: Lydia Morrish. (Dazed Digital)
Ini dia musim di mana banyak artis favorit kita melepas karya-karya yang meriah. Minggu lalu, desainer fesyen Yang Li merilis album Natal yang terinspirasi dari acara pemakaman, sementara Mac DeMarco meluncurkan cover lagu Nat King Cole “The Christmas Song” bersama musisi asal Australia Kirin J Callinan untuk menggalang dana bagi korban kebakaran hutan di California.
Selanjutnya ada pentolan Radiohead, Thom Yorke, yang baru saja melakukan hal yang paling sering ia lakukan di musim Natal. Dia mencampurkan lagu musiman yang paling menyedihkan – “Silent Night” – dengan lagu melankolisnya sendiri “Reckoner”, dari album Radiohead di 2008 In Rainbows, dalam sebuah mash-up Natal yang mendadak.
Bernyanyi live di konsernya di Las Vegas pada 22 Desember lalu, Yorke dengan halus beralih dari melodi Natal ke lagu cult Radiohead yang disambut dengan sorakan meriah dari para penonton.
Beberapa minggu terakhir, Yorke banyak muncul di berbagai berita. Tidak hanya merilis mix sepanjang satu jam untuk BBC Radio 6 Music, Yorke juga meraih nominasi Oscar di awal bulan ini dengan “Suspirium”, dari reboot film horor Suspiria.
Keterangan Foto Utama: Thom York Radiohead. (Foto: Richard Burbridge)
Tags:
Nigel Godrich (Foto: Alex Elizarov), Lupe Fiasco (Foto: Drogas Wave), Massive Attack. Pentolan Radiohead, Thom Yorke pernah membandingkan Spotify dengan ”
CEO Spotify Daniel Ek. (Foto: via Bloomberg). Dalam banyak hal, Spotify dan layanan streaming musik serupa lainnya telah menjadi anugerah bagi pecinta musik
Iron Maiden. (Foto: via Kerrang!). Lebih dari 1.500 artis telah menandatangani surat terbuka kepada pemerintah Inggris sebagai bagian dari kampanye #LetTheM
Foto: Mark Tremonti, Tom Morello. Bagi kamu yang pernah main band serius, atau hanya sebagai pengamat musik, umumnya punya pemikiran sama. Bahwa sepertinya