Posted on: 03/16/20 at 2:00 am
Selama sekitar 20 tahun, sang produser musik Toshi Kasai telah menjadi pentolan dalam dunia musik rock non-konvensional. Dia pernah meng-engineer dan memainkan gitar dan kibor untuk Melvins dan berbagai lainnya, bersama dengan puluhan band lainnya. Sekarang Toshi Kasai telah meluncurkan proyek solo terbarunya, Plan D, yang dirancang bersama dramer Melvins, Dale Crover, dan musisi perkusionis rock lainnya, termasuk dramer Pearl Jam, Matt Cameron dan Clem Burke dari band Blondie.
Dalam Plan D, Toshi Kasai, yang juga pernah bekerja dengan Tool dan Foo Fighters, “menerjemahkan” pola dram yang dimainkan oleh para musisi tersebut menjadi sebuah “musik yang dicampur melalui penggunaan synths analog yang dipicu”.
Baca Juga: Pearl Jam Tunda Tur ‘Gigaton’ Di AS Untuk Mencegah Penyebaran Virus Corona
Rilisan EP pertama Plan D, SW, akan keluar pada bulan April mendatang dan menampilkan kontribusi dari Crover, Cameron, Burke, Coady Willis dari Big Business, Paul Christensen dari Qui, mantan dramer Shins and Modest Mouse, Joe Plummer dan Troy Zeigler, yang telah bekerja dengan Serj Tankian dan Juliette Lewis.
Lagu pertama yang dirilis dari SW, ‘Golden Voyage’, dimulai dengan ketukan dram berjatuhan yang dipadukan dengan nada synth ‘mencekek’ yang berkembang semakin acak seiring pola dramnya tumbuh semakin sibuk.
“Plan D adalah demonstrasi musik yang dibangun untuk menciptakan dimensi, durasi, dan dinamika,” kata Toshi Kasai dalam siaran pers. “Keinginan lama saya menjadi nyata dan bahkan lebih baik dari yang saya rencanakan karena dukungan dari berbagai dramer yang berbakat dan berpengalaman. Gaya main dram yang unik dan individual masing-masing menceritakan kisah yang berbeda. Itu menjadi proyek yang konseptual dan eksperimental. Saya mengarahkan cerita mereka dengan menulis nada pada synthesizer dan memicu mereka dengan pukulan dram”.
“Toshi Kasai memahami kami para dramer,” kata Matt Cameron tentang proyek ini dalam siaran pers. “Kumpulan pola dram yang luar biasa ini adalah contoh sempurna bagaimana Toshi dapat mendengarkan musik sesuai dengan pola ritmis kami. Saya tidak yakin bagaimana dia melakukannya, sepertinya sesuatu yang mencakup alat MIDI, tetapi itu semua tidak penting, Plan D berdiri sendiri sebagai entitas musik yang sama sekali baru dan saya sangat bangga menjadi bagian darinya”.
Dramer terkenal lainnya juga akan tampil dalam seri EP milik Plan D. Dalam papan tulis yang diperlihatkan dalam video studionya, kita dapat melihat tulisan nama-nama seperti “C. Smith, G. Bissonette dan M. Chamberlain”, yang menyarankan bahwa kita dapat mendengar berbagai kontribusi oleh Chad Smith dari Red Hot Chili Peppers, veteran musik live dan studio Gregg Bissonette dan Matt Chamberlain. Untuk info lebih lanjut tentang proyek ini, kunjungi situs web Joyful Noise, perusahaan label musik yang akan merilisnya.
Penerjemah: Mohamad Shabaa El Sadiq
Editor: Dharma Samyayogi
Invasi protester pro-Trump di gedung US Capitol. (Foto: Anadolu Agency via Getty Images). Para rocker beken berikut ini: Paul Stanley (KISS), Tommy Lee (Mot
Gene Simmons. (Foto: Harry How/Getty Images). Bassis/vokalis KISS, Gene Simmons mengulangi pernyataan sebelumnya bahwa "rock sudah mati", dengan mengatakan
Cosmicburp. (Foto: dok. Cosmicburp). Produser musik dan penulis lagu asal Semarang, Cosmicburp, merilis kembali lagu 'Gaduh-Gaduh' versi orisinil pada 18 De
FORTHEYOUTH. (Foto: dok. ForTheYouth). Perkenalkan, FORTHEYOUTH, band rock asal Bandung yang siap meramaikan kancah musik Indonesia. Formasi mereka terdiri