Fender Rilis Ukulele Seri Signature Billie Eilish, Kenapa Ukulele Ya?

Setiap bintang besar dimulai dari yang kecil, dan itu lebih berlaku untuk Billie Eilish daripada artis kebanyakan. Pada saat awal jatuh cinta dengan musik, sebagai musisi pemula, alat musik pertama yang Billie Eilish pelajari bukanlah gitar, melainkan ukulele. Karena alasan itulah, kini pelantun ‘Bad Guy’ itu menjalin kemitraan dengan Fender untuk merilis Billie Eilish Signature Ukulele, yang stoknya tersedia mulai 8 September.

Baca juga: Billie Eilish Rilis Lagu Terbarunya, ‘My Future’ Pada Hari Ulang Tahun Finneas

Seperti gaya berpakaian Billie Eilish, desain ukulelenya cukup menyenangkan dan sedikit mewah. Warnanya hitam dan emas matte, dengan dipenuhi corak simbol “blohsh” Billie Eilish yang beken, yaitu gambar orang membungkuk. Bagian neck dan body, keduanya terbuat dari kayu sapele, sedangkan bagian kord di fingerboard-nya terdapat inlay titik putih. Orang yang mengerti teknis cenderung tertarik untuk memperhatikan hardware Nichole dan preamp Fishman Kula yang tersemat di ukulele ini yang memungkinkannya untuk dicolokkan dan dimainkan.

Ukulele ini dijual seharga US$ 299,99 (sekitar Rp 4,4 juta). Selain itu, Billie Eilish telah menaruh enam lagunya di aplikasi Fender Play, sehingga fans bisa belajar memainkan lagu Billie Eilish sambil bermain ukulele-nya Billie Eilish. Lihat penampakan visual Billie Eilish ukulele signature dan video pengantarnya di bawah ini.

Sehubungan dengan pengumuman dan sebagai pengakuan atas sejarah ukulele di Hawaii, Billie Eilish dan Fender juga telah memberikan sumbangan ke Aloha Mele Fund dari Yayasan Komunitas Hawaii yang baru didirikan. Dana tersebut untuk mendukung organisasi nirlaba yang memberikan bantuan penanggulangan wabah virus Corona kepada komunitas Penduduk Asli Hawaii dan Kepulauan Pasifik.

Baca juga: Billie Eilish Hampir Boker di Celana Saat Tahu Britney Spears Jogeti Lagunya

Ukulele ini bahkan bukan desain profil tertinggi Billie Eilish dalam seminggu terakhir ini; doi baru saja meluncurkan logo Olimpiade 2028 yang indah. Dan ada pandemi atau nggak ada pandemi, karier musiknya sama sibuknya seperti biasanya. Doi belum lama ini berpartisipasi dalam konser Tiny Desk pertamanya bersama kakaknya, Finneas, menampilkan lagu ‘My Future’ di Konvensi Nasional Demokrat, dan lagu barunya ‘No Time to Die’ telah dirilis dari film James Bond mendatang dengan nama yang sama.

Penerjemah & Editor: Dharma Samyayogi