Posted on: 08/1/20 at 6:00 am
Kuartet rocker asal Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) Halestorm telah mengkonfirmasi rincian dari proyek EP berisi enam lagu mereka yang akan datang, Reimagined.
Baca juga: Tonton Aksi Virtual Halestorm, Judas Priest dan Lainnya Geber Lagu Thin Lizzy
Band hard rock ini akan merilis koleksi lagu mereka sendiri yang dibuat ulang, yakni ‘I Get Off’, ‘Miss The Misery’, ‘I Am The Fire and Mz. Hyde’, serta versi cover lagu ‘I Will Always Love You’ (yang pertama kali direkam oleh Dolly Parton, yang menjadi lebih beken berkat penampilan Whitney Houston), dan versi terbaru dari lagu ‘Break In’ mereka yang menampilkan Amy Lee dari Evanescence.
Seperti yang pernah diberitakan, Amy Lee dan vokalis Halestorm, Lzzy Hale secara virtual pernah membawakan lagu ‘Break In’ pada bulan Mei tahun ini sebagai bagian dari seri Raise Your Horns With Lzzy Hale, dengan kedua rocker itu mengobrol tentang lagu tersebut dan mengungkapkan bahwa itu telah direkam berbulan-bulan sebelum pandemi virus Corona.
Saat membahas kolaborasi mereka, Lzzy Hale ngomong ke Amy Lee: “Yang gue sukai tentang menduetkan lagu ini dengan Amy Lee adalah bahwa lagu ini dimulai sebagai lagu cinta yang gue tulis untuk pasangan gue, tetapi ketika kami menyanyikannya bersama, ini adalah suatu tindakan persatuan, terutama dengan kami berdua sebagai wanita dan sebagai musisi cewek. Sepertinya kami saling mendukung. Dan liriknya mengartikan sesuatu yang sama sekali berbeda ketika gue menyanyikannya bersama lo”.
Saat merincikan bagaimana lagu ini direkam, pentolan Halestorm itu melanjutkan, “Kami melakukannya layaknya sebuah performa, secara harfiah bersebelahan di ruangan yang sama, dari awal lagu hingga akhir lagu, bernyanyi bersama. Gue belum pernah melakukan hal seperti itu, tetapi terutama dengan seorang penyanyi cewek yang sangat hebat”.
Amy Lee kemudian menambahkan: “Nick Raskulinecz (produser musik) selalu mengerti tantangannya dan mendapatkan hasil maksimal dari gue… Jadi dia membuat kami berdiri di sana di ruangan itu dan menyanyikannya bareng secara live beberapa kali. Yang benar-benar penting adalah hasil editannya, lo nggak bisa menggunakan bagian di mana ketika lo sudah melakukan sesuatu yang keren tapi gue malah mengacaukannya. Pasti kita berdua harus benar-benar berhasil untuk hasil akhirnya. Jadi melakukannya dengan cara itu sangat menantang dan itu sangat keren dan sangat cocok dengan lagunya”.
Baca juga: Lzzy Hale (Halestorm) Khawatir Mayoritas Band Bakal Punah Karena Pandemi
“Gue ingat lo pernah bilang, dan kami berdua bilang, ketika kami mendengarkannya kembali, itu benar-benar aneh, kadang-kadang, gue tahu bagian gue yang mana, tapi lo nggak bisa membedakan suara siapa yang ada di satu momen tertentu, karena kita mulai serasi dengan satu sama lain, karena itu berbarengan. Sangat keren bagaimana itu bisa terjadi. Rasanya seperti sebuah pertandingan. Rasanya nggak ada orang yang lebih unggul dari yang lainnya atau lebih memimpin lagunya. Itu benar-benar terasa seperti pertandingan yang adil”.
Penerjemah: Mohamad Shabaa El Sadiq
Editor: Dharma Samyayogi
Tom Morello. (Foto: Paul R. Giunta Getty Images Entertainment). Sepertinya agenda gitaris Rage Against The Machine Tom Morello bakal lebih padat di tahun in
Vote dengan tulis di kolom komentar di bawah! Caranya gampang, login terlebih dahulu ke akun Facebook atau Twitter lo atau bikin akun sebentar di Disqus.
Vote dengan tulis di kolom komentar di bawah! Caranya gampang, login terlebih dahulu ke akun Facebook atau Twitter lo atau bikin akun sebentar di Disqus.
Wahai Kaum ORI (Orang Rock Indonesia)! Selamat mendarat di Babak Keempat Turnamen 32 Lagu Hard Rock & Heavy Metal Indonesia Klasik! Setelah lima har