Posted on: 07/10/20 at 6:30 am
Ketika banyak orang Amerika Serikat (AS) berdebat apakah patung monumen dari para pemilik budak, termasuk banyak dari pendiri negara itu, harus dirobohkan, Justin Timberlake adalah salah satu orang yang mendukung hal tersebut. Popstar mantan pentolan boyband N’SYNC itu mengatakan bahwa penghapusan patung Konfederasi adalah ‘simbol penghormatan terhadap orang kulit hitam di Amerika’.
Baca juga: 35 Alasan Untuk Mencintai Justin Timberlake
“Jika kita berencana untuk bergerak maju, monumen-monumen ini harus diturunkan,” ujar Justin Timberlake, sebagai penduduk asli Tennessee, AS pada hari Senin lalu di media sosial. “Tapi mari kita ingat: Menghapus patung-patung ini tidak menghapus sejarah penindasan negara kita yang keji – menghapusnya adalah simbol penghormatan terhadap orang kulit hitam di Amerika dan itu adalah langkah menuju kemajuan dan kesetaraan yang aktual untuk kita semua”.
Justin Timberlake menulis pesannya di samping sebuah video dari The American Civil Liberties Union, yang mencatat bahwa 10 negara bagian AS dengan jumlah monumen tertinggi yang menghormati para pemilik budak dan anggota Konfederasi menyumbang sejumlah besar kasus pembunuhan tanpa pengadilan alias main hakim sendiri – 4.000 kasus – antara tahun 1877 hingga 1950.
Kata-kata dari pelantun lagu hit ‘Mirrors’ itu mencuat seiring simbol-simbol rasisme sistemik di seluruh Amerika sedang diturunkan dan dilawan balik.
Patung-patung tersebut telah dirobohkan di beberapa tempat oleh pemerintah dan di tempat lainnya hanya oleh orang-orang yang ingin perubahan, ketika mereka berkumpul untuk memprotes kebrutalan polisi dan ketidaksetaraan ras setelah kematian tragis George Floyd. Pekan lalu, misalnya, para pemimpin di Boston dengan suara bulat memilih untuk merobohkan patung Abraham Lincoln yang menampilkan seorang budak kulit hitam yang bebas dan berlutut di kaki mantan presiden AS itu.
Baca juga: Justin Timberlake dan Jimmy Fallon Hibur Pemirsa Dalam Livestream Tonight Show
Beberapa patung juga telah dirobohkan oleh pengunjuk rasa bulan lalu, seperti patung Jefferson Davis, yang pernah menjadi presiden Negara Konfederasi Amerika, di Richmond, Virginia.
Tindakan serupa juga telah diambil di Inggris, dengan patung pedagang budak Edward Colston digulingkan oleh demonstran bulan lalu dan dibuang ke Pelabuhan Bristol. Dan juga, perguruan tinggi Oriel dari Universitas Oxford memilih untuk menghapus patung imperialis Inggris, Cecil Rhodes pada bulan Juni lalu.
Di tengah-tengah aksi protes, Justin Timberlake telah menyerahkan pengaruh media sosialnya kepada para pemimpin kulit hitam, termasuk politisi Stacey Abrams dan berbagai aktivis dari organisasi seperti NAACP dan Color of Change.
Penerjemah: Mohamad Shabaa El Sadiq
Editor: Dharma Samyayogi
Tags:
Pet Shop Boys (Foto: via CoS), Megadeth (Foto: David Brendan Hall). Kalau lo sedang mengalami stres, mungkin salah satu cara ampuh untuk menghilangkannya at
Ridh. (Foto: dok. Ridh). Kita harus terus berbangga dengan talenta musik dalam negeri. Setiap tahun, kita selalu mencetak musisi-musisi baru yang bisa menar
Hanafi Bersaudara. (Foto: dok. Hanafi Bersaudara). Hanafi Bersaudara adalah grup musik duo kakak beradik yang terdiri dari Falah Akbar dan Tsaqib, keduanya
Michael Aldi. (Foto: dok. Michael Aldi). Setelah tiga tahun berkecimpung secara profesional di dunia musik, Michael Aldi Kurniawan yang merupakan musisi sek