Posted on: 04/10/19 at 2:45 pm
Full Circle yang terinspirasi dari set DJ-nya di Rupture, London pada 2017 menjadi bentuk penghormatan pada musik jungle awal tahun ’90-an.
J Majik kembali dengan album baru bersama labelnya, Infrared.
Full Circle adalah LP pertama dari pria bernama asli James Spratling ini dalam lebih dari 20 tahun, menyusul Slow Motion di 1997. Seperti judulnya, album ini menengok kembali ke akarnya dan era keemasan musik jungle tahun ’90-an, yang dimaksudkan untuk menekankan musik jungle “futuristik” yang bertahan lama setelah bunyi neurofunk yang sebagian besar menggesernya.
Setelah hiatus lama, Spratling terinspirasi untuk kembali membuat musik setelah menjadi DJ di pesta Rupture di London, di mana dia merasakan “suasana yang belum pernah dirasakannya sejak tahun ’90-an.” Rilisan persnya menyebut Full Circle album yang “optimistis” dengan “soundscape filmis ala John Carpenter.”
Baca Juga: Album Ketiga Avicii Dirilis Juni 2019!Album Ketiga Avicii Dirilis Juni 2019!
Spratling adalah artis kunci di masa-masa awal Metalheadz dan pernah menjadi resident di Blue Note Sunday Sessions. Dia juga pernah merilis album di label-label seperti Reinforced, Defected, Mo’ Wax dan banyak lainnya.
Dengarkan “The Crow Knows” berikut ini.
Daftar Lagu
01. Serenity
02. Hold You
03. Meridian
04. The Red Moon
05. Escape From Lando
06. Point Of Return
07. The Crow Knows
08. Codebreaker
09. Full Circle
10. Eclipse
Infrared akan merilis Full Circle pada 1 Mei 2019.
Keterangan Foto Utama: J. Majik, veteran drum and bass. (Foto: Facebook J. Majik)
Tags:
Hampir 35 tahun setelah merilis album pertama mereka, evolusi band thrash metal fenomenal asal Brasil, Sepultura, terus berjalan sebagaimana dibuktikan dalam s
Lana Del Rey baru saja mengumumkan album barunya melalui postingan di Instagram. Berbeda dengan album-album sebelumnya, album yang akan mendarat pada 4 Januari
Ozuna lagi-lagi membuktikan kalau dirinya tidak bisa dipandang sebelah mata. Selama tiga tahun berturut-turut, dia debut di posisi No. 1 Top Latin Albums Billb
2019 tinggal menyisakan 11 hari. Namun, masih ada banyak pertanyaan yang belum terjawab. Dan mungkin, satu pertanyaan yang paling mendesak khususnya bagi pecin