Posted on: 03/10/20 at 9:00 am
Akhadi Wira Satriaji atau dikenal Kaka Slank hari ini tengah merayakan ulang tahun yang ke-47. Bungsu dari 4 bersaudara ini merupakan salah satau musisi legendaris Indonesia yang memiliki suara unik dan berkarakter.
Kariernya yang cemerlang bersama Slank tak membuatnya jumawa dan tetap menjadi sosok musisi yang rendah diri. Perjalanan hidupnya penuh lika liku dan dia mengawali semuanya dari nol hingga meraih kesuksesan yang besar.
Kaka sejak kecil tak pernah merasakan kasih sayang orang tua. Ibunya meninggal sejak dia berusia 2 tahun dan membuat dirinya seolah kebingungan dalam mencari jawaban hidup.
Dia menyukai musik sejak masih duduk di bangku SMP dan diajak ngeband bersama Masto, adik Bimbim di Lovina. Awalnya dia sempat menolak tawaran tersebut dan sering kabur, namun tetap kembali ke Potlot sebagai tempat bernaungnya.
Kaka bergabung ke Slank setelah Well Willy memutuskan keluar. Slank membuatnya kerasan, karena persyaratan yang diajukan Bimbim menguntungkan dirinya, bahwa siapapun yang masuk Slank harus berani memilih main musik atau sekolah.
Kaka yang saat itu baru dikeluarin oleh gurunya gara-gara sering berkelahi di sekolah tentu saja seolah mendapat penampungan. Menemukan kecocokan akhirnya Kaka dan Slank merilis debut album berjudul Suit… Suit… He.. He…(Gadis Sexy) pada tahun 1990.
Hingar bingar dan glamornya kehidupan musisi saat itu membuat Kaka pernah terjerembab dalam lubang hitam narkoba. Kaka sendiri mengenal narkoba sejak masih kelas 6 SD. Narkoba mmebuat karier Slank nyaris hancur hingga akhirnya para personel melakukan rehabilitasi dan dinyatakan bersih dari barang haram tersebut.
Kaka hidup dalam kesederhanaan bersama keluarganya. Jauh dari kesan seorang rockstar dengan rumah seperi istana. Cara berpakaian juga selalu santai, bahkan tak jarang dia muncul di hadapan publik dengan sendal jepit, celana pendek dan t-shirt. Pelantun lagu ‘Mawar Merah’ ini senang menggendarai Vespa dan tergabung di Old Scoot Community.
Di sela jeda manggung dia sering berpergian ke tempat pelosok yang jauh dari hingar bingar perkotaan. Dia membaur dengan masyarakat setempat mempelajari budaya di tempat yang disinggahi. Jika libur manggung, dia sering mengantar anaknya berangkat sekolah.
Kaka sering menyuarakan dampak buruk penggunaan kantong plastik sekali pakai. Dia menyuarakan kampanye bahaya plastik terhadap kehidupan manusia melalui musik. Secara pribadi dia mengakui setiap mengadakan konser musik banyak sampah plastik yang bertebaran di lokasi. Namun, Kaka terus mengimbau penggemarnya untuk memungut sampah itu kembali dan mmebuangnya ke tempat sampah.
Tidak hanya sampah plastik bekas makanan atau minuman, Kaka juga menyuarakan agar penggemarnya turut memungut puntung rokok untuk dibuang ke tempat sampah. Dengan cara seperti itu, menurutnya secara perlahan-lahan perilaku tersebut akan menjadi kebiasaan masyarakat.
Mata-Mata Musik mengucapkan selamat ulang tahun untuk Kaka Slank yang ke 74 tahun. Sehat terus berkarya dan selalu menjadi inspirasi semua orang.
Penulis: Fajar Nugroho
Editor: Dharma Samyayogi
Tags:
Vote dengan tulis di kolom komentar di bawah! Caranya gampang, login terlebih dahulu ke akun Facebook atau Twitter lo atau bikin akun sebentar di Disqus.
Sarah Saputri dan Kaka Slank saat di video launching lagu 'Lolalove'. Sarah Saputri, yang dijuluki Ratu Harmonika Indonesia, adalah juga seorang penyanyi da
Vote dengan tulis di kolom komentar di bawah! Caranya gampang, login terlebih dahulu ke akun Facebook atau Twitter lo atau bikin akun sebentar di Disqus.
Vote dengan tulis di kolom komentar di bawah! Caranya gampang, login terlebih dahulu ke akun Facebook atau Twitter lo atau bikin akun sebentar di Disqus.