Posted on: 07/31/20 at 11:00 am
KAPITAL adalah nama yang wajib diperhitungkan dalam kancah musik cadas khususnya di Indonesia. Lahir di tengah belantara Tenggarong, Kukar (Kutai Kartanegara), Kalimantan Timur, band metalcore ini sudah malang melintang lebih dari 15 tahun yang penuh blood, sweat and tears untuk mencapai level seperti sekarang.
Akhir Juni 2020 lalu, KAPITAL merilis album studio barunya, Mantra via Armstretch Records yang merupakan pencapaian terbaik musikal mereka selama ini. Selain tampil dengan formasi baru, materi album tersebut memberikan sesuatu yang baru dan fresh namun masih dalam benang merah yang sama, yaitu kombinasi metal ekstrim dan hardcore yang dibalut elemen etnik Kalimantan Timur.
Baca juga: KAPITAL “Mantra”: Memoar Pengobar Api Perlawanan Dari Belantara
Sang frontman, Akbar Haka memaparkan secara gamblang dan komprehensif tentang proses penggarapan album yang turut melibatkan seniman dan sesepuh suku Dayak, perjuangan band, scene metal di seantero Kalimantan termasuk Kukar Rockin Fest alias Rock in Borneo yang mereka gagas dan garap bersama, dan masih banyak lagi.
Inilah KAPITAL, teror dari belantara yang selalu siap melesatkan peluru-peluru tajamnya ke tengah medan perang antara haq dan batil. Metal As Fuck! \m/
Penulis & Editor: Dharma Samyayogi
Heaven In. (Foto: Agung Laluyan). Heaven In, band chaotic-hardcore asal Bogor, baru saja merilis single terbaru milik mereka yang diberi judul 'Kelam' pada
Carnivored. (Foto: dok. band). Tahun 2021 dibuka oleh gelegar cadas extreme metal album terbaru dari Carnivored, Labirin, yang dirilis oleh Lawless Jakarta
Meski 2020 merupakan tahun paling bangsat bagi 99% populasi manusia di Bumi (1% lagi yang nggak kena dampak kehancuran, yang berpesta di atas penderitaan j
Akbar Haka, frontman band metalcore dari belantara Kalimantan Timur, KAPITAL seperti nggak pernah kehabisan energi untuk merilis sebuah karya musik monumen