Kendrick Lamar Ikut Protes Damai di Compton AS Dukung Black Lives Matter

Salah satu rapper paling dihormati oleh fans hip-hop Kendrick Lamar, dan bintang bola basket NBA Russell Westbrook termasuk di antara nama-nama tokoh terkemuka yang hadir di dalam aksi protes damai di Compton, Amerika Serikat (AS) akhir pekan ini.

Baca juga: BTS Tunjukkan Solidaritas Dukung Black Lives Matter: Kami Akan Dukung Bersama!

Kedua superstar itu bergabung dengan pemain NBA DeMar DeRozan ketika mereka ikut serta dalam kampanye “Compton Peace Walk” pada hari Minggu (7 Juni), yang menampilkan kerumunan padat yang berjalan dari titik Gateway Towne Center di Los Angeles hingga ke Compton City Hall.

Saat berbicara kepada para demonstran yang menghadiri protes damai itu, Russel Westbrook berseru: “Ayo terus bersatu”.

“Terus berjuang untuk satu sama lain. Terus saling dukung satu sama lain…. Terus lindungi sesama saudara (ras) kalian sendiri, lindungilah tim kalian, lindungilah keluarga kalian. Di saat-saat seperti ini, kita harus tetap bersatu. Angkat kepalan tangan kalian”.

“Mari kita hening sejenak. Untuk saudara-saudari kita yang gugur. Untuk keluarga mereka. Untuk perjuangan mereka,” tambah sang atlet NBA dengan kepalan tangannya yang secara heroik mengarah ke udara.

Walikota Compton, Aja Brown juga mempromosikan protes damai itu di Facebook, dengan menulis: “Anak-anak kita mengawasi kita dan mereka layak untuk hidup di dunia yang lebih baik, kota yang lebih baik yang menjamin perdamaian dan perlindungan mereka, kebebasan penuh dan keadilan bagi semuanya”.

Protes itu terjadi setelah kematian tragis George Floyd bulan lalu yang memicu berbagai protes anti-rasisme besar-besaran di seluruh dunia.

Baca juga: Pearl Jam Prihatin Rasisme Bawah Sadar Dari Persekutuan Orang Kulit Putih

George Floyd, seorang mantan rapper berdarah Afrika-Amerika, terbunuh ketika seorang petugas polisi kulit putih menekan lehernya dengan lutut ketika dia sedang berbaring di jalanan.

Petugas polisi bernama Derek Chauvin sejak itu telah dipecat dan didakwa melakukan pembunuhan tidak disengaja dan pembunuhan tingkat dua. Tiga rekan polisi lainnya, Thomas Lane, Tou Thao dan J Alexander Keung, sekarang semuanya telah menghadapi tuduhan atas membantu dan bersekongkol dalam kasus pembunuhan tingkat dua, dan membantu dan bersekongkol dalam pembunuhan tidak disengaja tingkat dua.

Departemen kepolisian Minneapolis, AS sejak itu berjanji untuk membubarkan diri setelah kematian George Floyd.

Penerjemah: Mohamad Shabaa El Sadiq
Editor: Dharma Samyayogi