Kostum APD Covid-19 Baru Didesain Spesifik Untuk Konser dan Festival Musik

Ketika para pejabat pemerintah sedang pusing merencanakan bagaimana cara membuka kembali negara mereka di tengah pandemi Covid-19, penggemar musik global telah bertanya-tanya, kapan situasinya akan aman lagi untuk bisa nonton konser musik? Sementara konser drive-in dan konser ala social distancing tampak seperti alternatif jangka pendek yang masuk akal, satu perusahaan jenius telah membuat inovasi mereka sendiri untuk menciptakan solusi yang lebih optimal secara menyeluruh.

Baca juga: Warga Israel Bodo Amat Dengan Protokol Kesehatan dan Gelar Konser Protes

Production Club adalah sebuah perusahaan yang biasanya bekerja pada pengaturan “panggung dan pengalaman” untuk berbagai klien di industri game, teknologi, dan musik. Namun, setelah melihat laporan berita tentang orang-orang yang membanjiri pantai tanpa mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) yang layak, studio kreatif ini mulai memutar balik otak demi bisa membantu komunitas mereka secara langsung. Kini mereka muncul dengan Micrashell, sebuah pakaian pelindung diri yang bisa dipakai orang-orang untuk menghadiri festival musik dan klub sambil mencegah penyebaran Covid-19.

Dalam sebuah wawancara dengan NBC Los Angeles, Miguel Risueno, kepala invensi untuk Production Club, mengatakan bahwa Micrashell adalah “solusi untuk menyatukan orang-orang” sambil tetap menjaga satu sama lain. “Ini adalah kostum yang semacam membawa keselamatan dan keamananmu – dalam hal melindung diri dari partikel atau virus yang ada di udara – ke tingkat berikutnya,” jelasnya. “Kami mengatakan bahwa kami masih perlu menemukan solusi karena orang masih sering berkeluaran. Orang-orang masih akan berpesta dan tidak mematuhi langkah-langkah social distancing… Dengan solusi ini, kami berusaha untuk menyediakan ruang bagi semua orang karena solusi kami bergantung pada jejak kamu sendiri dibanding menjauhkan diri kalian (dari orang lain)”.

Sebuah sketsa dari Micrashell membuat kostum itu tampak seperti semacam kostum ruang angkasa bergaris-garis neon, mirip gabungan kostum Buzz Lightyear (dari film Toy Story) dan karakter di film Tron. Ada masker filter N95, sistem pengeluaran udara, “kantong cell link kecil”, dan bahkan tabung buka tutup untuk minum dan merokok vape. Cara mereka melihatnya, tabung tersebut adalah inklusi yang diperlukan dalam produk. “Kamu jadi tidak perlu melepaskan helm untuk melakukan itu,” jelas Miguel Risuneo, “karena jika kamu melepas helm dan pelindungnya, sekarang kamu jadi membahayakan”.

Baca juga: Bersiaplah, Drive-in Konser Pertama Di Indonesia Akan Segera Digelar, Kapan?

Makin absrud saja “The New Normal” ini. Lantas, bagaimana tepatnya orang pada umumnya akan mampu membayar kostum canggih ini? Menurut Production Club, pengaturan yang ideal melibatkan berbagai venue yang melakukan pembelian beberapa Micrashell, lalu menyewakannya kepada pelanggan, dan kemudian membersihkan kostumnya setelah dikembalikan. Setelah prototipe fisiknya sudah tersedia, mereka akan mulai menawarkan produknya ke mana-mana. Lihat video promo mereka untuk Micrashell di bawah ini.

Para pakar kesehatan mungkin memperkirakan bahwa konser musik tidak akan kembali sampai “paling lambat 2021”, tetapi itu tidak menghentikan ikon musik country Keith Urban dari melakukan konser drive-in khusus untuk petugas kesehatan dan responden pertama atau warga Israel dari mengadakan festival musik untuk memprotes masa lockdown negara mereka. Tidak hanya musisi, para penggemar juga sudah tidak sabar ingin merasakan musik live sesegera mungkin. Warga Jerman sudah mulai pesta rave dari mobil mereka, Florida, Amerika Serikat (AS) akan menjadi tuan rumah festival musik drive-in pertama, dan DJ/produser EDM Marc Rebillet sedang merencanakan tur untuk menghibur orang di mobil mereka.

Penerjemah: Mohamad Shabaa El Sadiq
Editor: Dharma Samyayogi