Posted on: 11/1/20 at 11:00 am
Setelah berhasil merilis EP perdana mereka yang bertajuk BARAKA pada bulan Juli lalu, Hagara, band post-rock yang berunsur progressive rock asal Jakarta Selatan yang terdiri atas Satrio Nugroho Aji (vokal, gitar ritem), Bagas Sigit Nugroho (gitar utama, vokal), Luthfi Pradhana (synthesizer, vokal), Bagus Edghar (bass) dan Joshua Alexander (dram) langsung menancapkan gas dan kembali menelurkan single terbaru mereka yang berjudul ‘Khayat’ pada bulan Oktober 2020.
Baca juga: Unit Post Rock Korea Selatan Cotoba Luncurkan EP Kedua Yang Kuat Elemen Jazz
Masih mengusung tema soal kemawasan, dalam single teranyar mereka kali ini, Hagara mencoba menceritakan kisah tentang seseorang yang mengalami pencerahan di dalam dirinya. Di mana seseorang tersebut akhirnya dapat berdamai dengan masa lalu dan segala bentuk emosi yang berkecamuk di dalam benaknya tanpa harus berusaha terlalu keras untuk menyingkirkan emosi-emosi tersebut. Bagaimana juga dia mampu merayakan keberadaan diri dengan sedikit memadamkan egonya dan menikmati masa demi masa yang bergulir hingga ajal menjemput di akhir hayatnya nanti.
Sekali lagi Hagara mencoba membuat semacam cermin reflektif lewat karya-karya mereka yang menjadi media untuk Hagara sendiri agar dapat terus menerus belajar dan bertumbuh ke arah yang lebih baik dari segi musikalitas maupun pribadi masing-masing.
Selain itu ‘Khayat’ juga menjadi wadah bagi Hagara untuk menjelajah visi musikalitas segar yang sedikit berbeda dari EP mereka BARAKA, namun masih dalam satu naungan benang merah yang sama. Benang merah itu dapat dilihat dari pemaknaan lirik yang secara garis besar masih bersinggungan dengan tema di dalam lagu-lagu mereka sebelumnya.
Baca juga: Prog-Rocker Shellin Rilis “Bhaskara”, Album Perdana Sarat Eksplorasi Ciamik
‘Khayat’ dapat dinikmati di seluruh kanal musik digital yang tersedia pada 30 Oktober 2020. Selamat mendengarkan, bray…
Sumber: Siaran Pers
Editor: Dharma Samyayogi
Vote dengan tulis di kolom komentar di bawah! Caranya gampang, login terlebih dahulu ke akun Facebook atau Twitter lo atau bikin akun sebentar di Disqus.
Vote dengan tulis di kolom komentar di bawah! Caranya gampang, login terlebih dahulu ke akun Facebook atau Twitter lo atau bikin akun sebentar di Disqus.
Dive The Lions dan Dive Collate. (Foto: Anoa Records). Berawal dari perbincangan dan networking di ranah digital, suatu ide sederhana "pop-up" begitu saja.
Alex Lifeson dan Geddy Lee (Foto: Andrew MacNaughtan). Kepergian dramer legendaris Neil Peart untuk selamanya setahun yang lalu mungkin juga berarti tamatny