Posted on: 04/7/20 at 8:30 am
Penyanyi folk asal Inggris, Laura Marling, telah memutuskan untuk merilis album barunya lebih awal demi para penggemarnya di tengah pandemi Covid-19 atau virus Corona. Album terbaru Laura Marling itu yang berjudul Songs For Our Daughter awalnya dijadwalkan akan dirilis pada pertengahan tahun 2020, tetapi sekarang akan tiba pada hari Jum’at, 10 April melalui label Partisan/Chrysalis.
“Album baru saya Songs For Our Daughter akan keluar minggu ini, lebih cepat dari jadwal yang direncanakan. Mengingat perubahan dalam semua keadaan kita, saya tidak melihat alasan untuk menahan sesuatu yang, setidaknya, dapat menghibur, dan yang lebih baiknya, dapat memberikan semacam rasa persatuan,” ujar Laura Marling dalam sebuah pernyataan.
“Sungguh aneh menyaksikan pola kehidupan sehari-hari kita tiba-tiba lenyap, dan hanya menyisakan yang penting; mereka yang kita cintai dan kekhawatiran kita untuk mereka. Sebuah album, tanpa memandang segala hal yang dilakukan oleh modernitas dan kepemilikan, pada dasarnya adalah sebagian dari diri saya, dan saya ingin Anda memilikinya. Saya ingin Anda untuk, mungkin, mendengar cerita aneh tentang pengalaman trauma repetetif yang tidak masuk akal untuk memahami bagaimana menjadi seorang wanita di masyarakat ini. Ketika saya mendengarkannya kembali sekarang, (album) itu lebih masuk akal bagi saya daripada ketika saya menulisnya”.
Laura Marling merilis album solo terakhirnya, Sempre Femina, pada tahun 2017. Pada tahun 2018 dia juga sempat merilis sebuah album kolaborasi di bawah moniker LUMP dengan Mike Lindsay dari Tunng.
Laura Marling juga telah merilis single pertama dari album mendatangnya itu, yang berjudul ‘Held Down’ dan dapat kamu dengarkan di bawah ini.
Penerjemah: Mohamad Shabaa El Sadiq
Editor: Dharma Samyayogi
JogjaROCKarta Festival, salah satu ikon industri hiburan kota Yogyakarta. (Foto: dok. Rajawali Indonesia). Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat. Setahun
PRIMA-CoV. (Foto: via Primavera Sound). Pakar penyakit menular Dr. Anthony Fauci berharap konser di Amerika Serikat (AS) bisa kembali digelar pada musim gug
Dr. Fauci. (Foto: dok. Consequence of Sound). Pada konferensi virtual yang diselenggarakan oleh Association of Performing Arts Professionals, Dr. Anthony Fa
"5G chip diagram" dan pedal efek Boss Metal Zone. Kita telah memasuki era di mana realitas yang nggak masuk akal adalah hal yang masuk akal. Hal yang non-lo