Posted on: 04/26/20 at 9:00 am
Mick Jagger dan Keith Richards muncul di acara Apple Music-nya Zane Lowe minggu ini untuk mempromosikan single Rolling Stones terbaru, ‘Living in a Ghost Town’ yang juga memberi mereka kesempatan untuk menanggapi klaim Paul McCartney yang baru-baru ini beropini bahwa The Beatles adalah band yang lebih baik daripada The Rolling Stones.
“Rolling Stones berakar pada musik blues,” ujar Paul McCartney baru-baru kepada Howard Stern. “Ketika mereka menulis materi musik, itu ada hubungannya dengan musik blues. Kami memiliki sedikit lebih banyak pengaruh. Ada banyak perbedaan, dan aku mencintai Rolling Stones, tetapi aku setuju denganmu. The Beatles memang lebih baik”.
Baca Juga: Mick Jagger Awalnya Ingin Ronnie Wood Gantikan Brian Jones
Ini adalah bagian dari persaingan sehat yang berlangsung selama hampir 60 tahun, dan Mick Jagger tertawa ketika membahas topik ini. “Itu sangat lucu,” ujar vokalis legendaris itu. “Dia sangat baik hati kok. Jelas tidak ada persaingan”.
Tapi Mick Jagger juga sempat menjelaskan apa yang dia lihat sebagai perbedaan besar antara kedua band mega ikonik tersebut. “The Rolling Stones adalah band ahli konser besar di dekade lain dan wilayah lainnya, ketika The Beatles bahkan tidak pernah melakukan tur arena, (konser) Madison Square Garden dengan sound system yang baik,” ujarnya. “Mereka berpisah sebelum bisnis ini dimulai, bisnis tur yang sebenarnya”.
“Kami mulai melakukan konser stadion di tahun 1970-an dan masih melakukannya hingga sekarang,” lanjut Mick Jagger. “Itulah perbedaan besar yang nyata di antara kedua band ini. Satu band secara luar biasa benar-benar beruntung masih bermain konser di stadion, dan kemudian band lainnya sudah tidak ada”.
Dia tidak menanggapi klaim Paul McCartney bahwa Rolling Stones meniru konsep album Sgt. Pepper ketika mereka merilis Their Satanic Majesties Request. “Kami mulai memperhatikan bahwa apa pun yang kami lakukan, Rolling Stones semacam melakukannya juga setelah itu,” ujar Paul McCartney. “The Beatles pergi ke Amerika Serikat (AS) dan kami sukses besar. Kemudian Rolling Stones juga pergi ke AS. Kami melakukan Sgt. Pepper, Rolling Stones kemudian juga melakukan sebuah album psikedelik. Ada banyak hal seperti itu”.
Rolling Stones seharusnya meluncurkan tur babak Amerika Utara mereka dari No Filter Tour musim panas ini, tetapi mereka harus menundanya dengan waktu tanpa batas karena pandemi Covid-19 atau virus Corona. Mereka juga sempat menampilkan lagu ‘You Can’t Always Get What You Want’ baru-baru ini di konser amal virtual One World: Together At Home. Dan single baru mereka, ‘Living in a Ghost Town’, adalah lagu orisinil pertama mereka sejak tahun 2012.
Penerjemah: Mohamad Shabaa El Sadiq
Editor: Dharma Samyayogi
Beatallica. (Foto: via Metal Assault Records). The Beatles bisa dibilang adalah band rock terhebat sepanjang masa, dan Metallica adalah band metal terbesar
Phil Spector. (Foto: via CoS). Phil Spector, produser rekaman Amerika Serikat pionir dan inventor "wall of sound" dalam genre pop, yang hidupnya berakhir di
Mary McCarthy. (Foto: Grace Guppy via Instagram/@grace.guppy). Pada 1931, Gramophone Company membuka studio rekaman di kompleks hunian Georgia di Abbey Road
Sutradara beken di balik film-film Box Office seperti Lord of the Rings, Peter Jackson telah meluncurkan video "sneak peek" pertama untuk film dokumenter b