Posted on: 06/24/20 at 8:30 am
Pekan lalu, kedua rapper yang “melek” politik, Noname dan J. Cole berbaikan setelah saling kritik lewat lirik lagu mengenai persoalan akuntabilitas selama banyaknya kasus kematian orang Afrika-Amerika baru-baru ini akibat kebrutalan polisi. Setelah merilis lagu ‘Song 33’, Noname muncul ke Twitter akhir pekan lalu dan meminta maaf karena telah terlibat dalam pertempuran adu kata-kata dengan J. Cole.
“Aku telah banyak berpikir tentang hal itu dan aku tidak bangga dengan diriku sendiri karena merespons dengan ‘Song 33′,” cuit Noname via Tweeter mengenai ‘Song 33’ yang diproduksi oleh produser hip-hop legendaris Madlib. “Aku mencoba menggunakannya sebagai momen untuk menarik perhatian kembali ke masalah yang aku pedulikan tetapi aku tidak seharusnya merespons. Ego aku berhasil menguasaiku. Aku meminta maaf atas gangguan lebih lanjut yang disebabkan oleh ini”.
Baca juga: Noname Respons Opini Ambigu J. Cole Lewat ‘Song 33’, Lagu Barunya
Noname kemudian menambahkan: “Madlib benar-benar gila dalam membuat beat ini dan aku melihat ada banyak orang yang beresonansi dengan kata-kata jadi aku akan tetap membiarkan lagu itu dirilis tetapi aku akan menyumbangkan sebagian keuntungan dari lagu-laguku untuk berbagai dana bantuan bersama. Persatuan radikal ras kulit hitam”.
Kesalahpaham awal antara J. Cole dan Noname terjadi bulan lalu ketika rapper lyricist asal Chicago ini secara subliminal mengkritik berbagai rapper berprofil tinggi karena tidak buka suara lebih keras selama protes untuk George Floyd. Fans mengarahkan jari mereka ke Cole, dan Kendrick Lamar karena cocok dengan deskripsi Noname, dan yang pertama tersinggung, melepaskan lagu kontroversialnya berjudul ‘Snow on the Bluff’. Selanjutnya, J. Cole berbicara tentang proses kreatif lagu itu di Twitter dan mengatakan bahwa dia tidak ada perasaan sakit hati terhadap Noname.
“Pagi. Aku mengakui setiap kata dari lagu yang dirilis tadi malam,” ujar J. Cole saat memulai penjelasannya. “Benar atau salah aku tidak bisa mengatakannya, tapi aku bisa mengatakan bahwa itu jujur. Beberapa orang berasumsi bahwa mereka tahu lagu itu tentang siapa. Itu tidak masalah bagiku, bukan tugasku untuk memberi tahu siapa pun apa yang harus dipikirkan atau dirasakan tentang lagu itu. Aku terima semua percakapan dan kritik. Tapi izinkan aku menggunakan momen ini untuk mengatakan ini. Ikuti @noname. Aku mencintai dan menghormatinya sebagai tokoh pemimpin di masa-masa seperti ini. Dia telah dan sedang membaca lebih banyak dan mendengarkan serta belajar mengikuti jalan yang dia benar-benar percaya adalah yang paling benar untuk orang-orang kami. Sementara itu seorang nigga seperti aku hanya bisa ngerap“.
Sebagai imbalannya, Noname balas menyerbu dengan lagunya yang membara ‘Song 33’, mempertanyakan keputusan J. Cole untuk berbicara mengenai cuitan di Tweeter-nya dibanding membahas masalah yang lebih besar yang sedang dihadapi orang kulit hitam.
Baca penjelasan Noname di Twitter di bawah ini.
Penerjemah: Mohamad Shabaa El Sadiq
Editor: Dharma Samyayogi
Seperti halnya menggarap sebuah album musik, membuat album kompilasi juga memiliki tantangan tersendiri. Apalagi jika konten album tersebut memuat banyak l
Vanessa dan Kobe Bryant (Foto: via Instagram/@vanessabryant) / Meek Mill. Vanessa Bryant, janda mendiang superstar bola basket Kobe Bryant, baru-baru ini me
Sara Fajira. (Foto: Kaio Entertainment). Nama Sara Fajira memang makin melejit setelah kesuksesan viral lagu 'Lathi' milik Weird Genius yang dinyanyikannya.
Lil Uzi Vert dengan berlian berwarna pink-nya. Dunia maya dibikin heboh, terutama di kancah hip hop gara-gara ulah rapper Lil Uzi Vert yang enggak pernah ma