Posted on: 06/8/20 at 10:30 am
Lagu lawas yang anthemic milik band heavy metal, Judas Priest, ‘Breaking The Law’ telah dimainkan di radio polisi yang dibajak oleh para pengunjuk rasa di New York, Amerika Serikat (AS) menurut berbagai laporan.
Berbagai aksi protes telah terjadi di seluruh dunia setelah kematian tragis George Floyd, seorang pria Afrika-Amerika yang terbunuh di Minneapolis, AS ketika seorang polisi kulit putih berlutut di lehernya saat penangkapan hingga dia meninggal.
Sejumlah orang terkenal di dunia musik dan hiburan telah berbicara dan memberikan dukungan kepada gerakan Black Lives Matter alias gerakan anti-rasisme.
Baca Juga: Tonton Sekarang! Slay At Home: Festival Seni & Musik Heavy Metal Virtual
Menurut akun Twitter US Protests: News & Updates, para pengunjuk rasa di New York, AS telah mencuri radio dari NYPD (New York Police Department) selama tiga malam berturut-turut. Pada 5 Juni, lagu ‘Breaking the Law’ dari Judas Priest dapat terdengar diputar di frekuensi radio NYPD.
Itu terjadi beberapa hari setelah kelompok hacker alias peretas terkenal, Anonymous meretas radio Departemen Kepolisian Chicago dan memainkan lagu milik kolektif hip-hop N.W.A., ‘Fuck Tha Police’.
Langkah itu dilakukan setelah kelompok hacker ala Robin Hood tersebut mengumumkan comeback mereka ke media sosial pekan lalu (30 Mei) sejalan dengan protes global atas kematian George Floyd.
Mengumumkan niat mereka untuk menargetkan departemen kepolisian Minneapolis dan Chicago, Anonymous mencuit/tweet: “Kami berdiri dalam solidaritas dengan para pengunjuk rasa dan revolusioner melawan oligarki AS, memerangi ketidakadilan sistem rasis yang korup secara besar-besaran yang terus berlanjut selama beberapa generasi”.
Sementara itu, seniman terkenal Banksy telah berbagi sebuah karya seni yang emosional dalam rangka mendukung gerakan Black Lives Matter, menggambarkan pembakaran bendera AS.
Karya terbaru seniman anonim alias tanpa identitas pasti itu dibagikan di halaman Instagram-nya pada 6 Juni lalu, menggambarkan tanda waspada untuk anggota komunitas kulit hitam, yang fotonya ada di bingkai di sebelah beberapa bunga dan sebuah lilin yang membakar bendera Amerika yang menggantung di dinding.
BREAKING THE LAW… BREAKING THE LAW… !!!
Penerjemah: Mohamad Shabaa El Sadiq
Editor: Dharma Samyayogi
Tags:
Metallica circa 1986. (Foto: Ross Halfin via Metallica.com). Bagi sebagian besar kritikus dan penggemar, Master of Puppets adalah album terbaik Metallica. S
Wahai Kaum ORI (Orang Rock Indonesia)! Akhirnya kita tiba di penghujung Turnamen 32 Lagu Hard Rock & Heavy Metal Indonesia Klasik setelah selama sebula
Vote dengan tulis di kolom komentar di bawah! Caranya gampang, login terlebih dahulu ke akun Facebook atau Twitter lo atau bikin akun sebentar di Disqus.
Wahai Kaum ORI (Orang Rock Indonesia)! Selamat mendarat di Babak Final Turnamen 32 Lagu Hard Rock & Heavy Metal Indonesia Klasik! Setelah tiga hari