Posted on: 08/16/20 at 7:00 am
Seperti yang dilansir dari NME, Phoebe Bridgers telah menjelaskan alasan kenapa dia membenci Eric Clapton dalam sebuah lagu baru, menyebut karya musik gitaris legendaris itu “sangat medioker”.
Baca juga: Jelang Tur Virtual, Phoebe Bridgers Rilis ‘I See You’, Single Dari Album Baru
‘Moon Song’, lagu yang muncul di album baru musisi indie rock itu, Punisher, menampilkan lirik sebagai berikut: “Tears in Heaven’/ But it’s sad that his baby died,” merujuk pada sebuah single ciptaan Eric Clapton dari tahun 1992 yang ditulis tentang kematian putranya yang berusia empat tahun, Conor.
Saat berbicara dalam sebuah wawancara baru, Phoebe Bridgers mengonfirmasi bahwa dia belum mendengar tanggapan apa pun dari Eric Clapton, atau orang-orang yang mewakilinya, tentang lirik ejekannya dalam lagu tersebut.
“Lo tahu, menurut gue diagram Venn (relasi logis) kami nggak terlalu nyambung,” ujar penyanyi asal Los Angeles, Amerika Serikat (AS) itu kepada Double J mengenai opininya terhadap Eric Clapoton. “Gue pengen banget ngamuk ke Eric Clapton, karena menurut gue (selain) musiknya yang sangat medioker, dia juga sangat dikenal sebagai orang yang rasis”.
Merujuk pada saat Eric Clapton membuat beberapa komentar rasis saat manggung di Birmingham, Inggris pada tahun 1976, Phoebe Bridgers mengatakan bahwa: “Kadang-kadang gue rasa seseorang bisa menjadi terlalu bermasalah untuk di-cancel, atau nggak cukup relevan saja untuk di-cancel. Maksud gue nih, jika dia mengatakan sesuatu yang rasis hari ini itu bahkan nggak akan masuk berita, karena dia pernah ngamuk dan melontarkan kata-kata kasar rasis di tahun 1960-an atau 1970-an dan itu sangat terkenal”.
Baca juga: Clairo, Phoebe Bridgers, dan Rina Sawayama Turut Promosikan Album Baru The 1975
Phoebe Bridgers kemudian menambahkan: “Lirik lagunya (‘Moon Song’) dulu seperti ini, ‘we hate Eric Clapton’. Ini sebenarnya lebih buruk dari sebelumnya. Karena itu lagu (tentang) seorang bayi yang mati, yang merupakan sebuah lagu yang bikin sakit hati”.
“Jika gue harus memilih sebuah lagu Eric Clapton, lagu itu ada di sana dengan lagu yang benar-benar gue sukai. Jadi, lagu ini agak ada kebohongannya, tapi ya kedengarannya jadi lebih puitis”.
Awal bulan ini, Phoebe Bridgers dan Courtney Barnett bekerja sama untuk merilis versi cover dari lagu klasik ciptaan Gillian Welch, ‘Everything Is Free’.
Kedua musisi itu membawakan lagu tersebut secara live untuk acara virtual Newport Folk Festival, yang menampilkan Phoebe dan Courtney Barnett tampil dari rumah mereka masing-masing di Los Angeles, AS dan Melbourne, Australia.
Penerjemah: Mohamad Shabaa El Sadiq
Editor: Dharma Samyayogi
Beyoncé, Fiona Apple, Taylor Swift, Phoebe Bridgers (Foto: Getty Images). Perhelatan tahunan Grammy Awards yang ke-63 digelar pada 15 Maret 2021. Ditunda d
SOS Fest. Seiring dengan berlanjutnya Laporan Tahunan, kita akan melihat beberapa perubahan pada musik live di tahun 2020 di mana sebagian besar dunia berst
Phoebe Bridgers. (Foto: David Lee). Phoebe Bridgers awalnya memberi judul single barunya ini ‘ICU’, tetapi setelah dirilis pada hari Selasa (19 Mei) lal
Rina Sawayama, Phoebe Bridgers (Boygenius), dan Clairo (Foto: The Face). Tampaknya tidak ada kendala apapun yang dapat menghentikan The 1975 dari meningkatk