Posted on: 12/17/20 at 12:00 pm
Setelah tertunda beberapa kali, akhirnya trio hulica melalui Haum Entertainment merilis debut EP yang berjudul how to estimate your departure on the ocean floor pada hari Senin, 7 Desember 2020. EP tersebut berisi enam lagu yang terbagi menjadi tiga lagu yang telah dirilis sebelumnya, dan ditambah tiga lagu baru.
Baca juga: Unit Post Rock Korea Selatan Cotoba Luncurkan EP Kedua Yang Kuat Elemen Jazz
Secara materi, beberapa lagu yang ada pada EP ini merupakan buah karya dari gitaris hulica terdahulu, Erwin Zakaria, yang memutuskan untuk hengkang, kemudian dikembangkan oleh Yana Setya Nugraha sebagai gitaris baru dengan melakukan eksplorasi lebih jauh lagi, sehingga pada akhirnya menciptakan karakter baru dari musik yang dibawakan hulica yang bisa lo dengarkan di ujung artikel ini.
Nggak ada tema khusus yang diusung dalam EP ini, karena hulica membawakan narasi yang cukup luas, mulai dari keresahan personal terhadap masa depan, percintaan, hingga ketidakpastian dalam suatu hubungan. Seluruh narasi tersebut kemudian dikemas dalam sebuah EP yang judulnya terinspirasi dari bagian akhir lirik lagu ‘an imperfect mangrove, Pt. I’.
Secara musik, pada EP ini hulica banyak terinspirasi oleh band-band math-rock Jepang serta band-band math-rock dan post-rock asal Amerika baik dari segi sound maupun permainan. Sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan aransemen yang terdengar kompleks, namun tetap terdengar harmonis.
Sepanjang perjalanan kariernya, hulica telah beberapa kali berkesempatan untuk bermain bersama berbagai band internasional yang melakukan tur ke Indonesia, di antaranya adalah falls (Jepang), Forests (Singapura), serta Chinese Football (Cina).
Baca juga: Kuintet Post Rocker Hagara Kembali Dengan Single ‘Khayat’ Yang ‘Proggy’
Sekarang EP how to estimate your departure on the ocean floor sudah bisa didengarkan melalui berbagai layanan digital streaming, selain itu juga tersedia dalam format fisik berupa CD yang bisa didapatkan dengan menghubungi Haum Entertainment.
Sumber: Siaran Pers
Editor: Dharma Samyayogi
Mogwai. Kuartet post-rock kawakan kelahiran Glasgow, Skolandia, Mogwai mengumumkan album studio kesepuluh mereka As The Love Continues yang a
Sigur Rós. (Foto: Eva Vermandel). Pada tanggal 4 Desember mendatang, Sigur Rós akhirnya bisa dipastikan akan merilis album orkestra mereka yang telah lama
Hagara. Setelah berhasil merilis EP perdana mereka yang bertajuk BARAKA pada bulan Juli lalu, Hagara, band post-rock yang berunsur progressive rock asal Jak
Nothing. (Foto: Krista Schlueter/Stereogum). Shoegaze rocker kelahiran Philadelphia, Amerika Serikat (AS), Nothing baru saja mengumumkan album keempat merek