Posted on: 01/13/21 at 11:00 am
Pada 1931, Gramophone Company membuka studio rekaman di kompleks hunian Georgia di Abbey Road, London. Yup, namanya Abbey Road Studios. Sembilan dekade kemudian, Abbey Road Studios menjadi salah satu studio rekaman paling terkenal dan legendaris karena memiliki nilai historis yang tinggi. Sekarang, Mary McCartney, putri dari mantan personil The Beatles, Paul McCartney dan istrinya, Linda McCartney, berencana untuk menjadi narator alias menceritakan kisah studio tersebut melalui film dokumenter yang berjudul, If These Walls Could Sing.
Baca juga: Paul McCartney: Beatles Nyaris Konser Penontonnya Dipisah Berdasarkan Warna Kulit
Bagi banyak orang, pentingnya Abbey Road sebagai nama jalan maupun studio rekaman berkaitan dengan Abbey Road, album studio ke-11 oleh The Beatles. Namun, bekas studio rekaman milik EMI itu memiliki tempat yang kaya di lebih banyak sejarah musik Inggris, dari sesi tahun 1930-an dengan London Symphony Orchestra hingga rekaman digital pertama yang pernah dibuat di Inggris hingga kini menjadi tonggak sejarah.
Film If These Walls Could Sing akan menjadi pertama kalinya para kru film dokumenter diizinkan masuk ke dalam dinding studio keramat itu. Mereka berasal dari Mercury Studios, ventura baru dari Universal Music Group, dan film itu akan diproduseri oleh pembuat film pemenang Oscar John Battsek (Searching for Sugar Man, One Day in September). Film ini akan siap tayang hanya beberapa saat setelah perayaan hari jadi ke-90 Abbey Road Studios pada November tahun ini.
Dalam suatu pernyataan, Mary McCartney menjelaskan apa arti studio itu baginya, dengan menulis, “Beberapa kenangan paling awal aku sebagai anak kecil berasal dari waktu yang dihabiskan di Abbey Road. Aku sudah lama ingin menceritakan kisah tentang tempat bersejarah ini dan aku nggak bisa berkolaborasi dengan tim yang lebih baik dari John dan Mercury Studios untuk mewujudkan ambisi kreatif ini”.
Abbey Road yang begitu ikonik dengan “zebra cross” jalan yang terkenal di dekat studio itu terus menjadi simbol yang kuat. Pada 2019, setelah Drake memuncaki tiga rekor The Beatles, doi merayakannya dengan membuat tato Abbey Road. Awal tahun ini, kota London memulihkan zebra cross yang telah lama terabaikan selama pandemi virus Corona.
Baca juga: Beginilah Serunya Klip Footage Pertama Film Dokumenter The Beatles: Get Back
If These Walls Could Sing juga bukan satu-satunya dokumenter tentang The Beatles di permukaan, karena film garapan sutradara top markotop Peter Jackson, Get Back akan tayang di bioskop pada bulan Agustus ini.
Penerjemah & Editor: Dharma Samyayogi
Beatallica. (Foto: via Metal Assault Records). The Beatles bisa dibilang adalah band rock terhebat sepanjang masa, dan Metallica adalah band metal terbesar
Phil Spector. (Foto: via CoS). Phil Spector, produser rekaman Amerika Serikat pionir dan inventor "wall of sound" dalam genre pop, yang hidupnya berakhir di
Sutradara beken di balik film-film Box Office seperti Lord of the Rings, Peter Jackson telah meluncurkan video "sneak peek" pertama untuk film dokumenter b
Sampul album LP Double Fantasy dan Mark David Chapman. Album piringan hitam (LP) yang ditandatangani mendiang John Lennon untuk pembunuhnya, Mark David Chap