Posted on: 12/9/20 at 10:00 am
Tahun ini album baru Weezer yang diberi judul Van Weezer memang belum dirilis, itu artinya tahun depan dirilisnya. Tapi bagi Weezerian (penggemar fanatik Weezer), sang vokalis Rivers Cuomo dianggap telah memberikan hadiah yang lebih baik kepada mereka. Rocker berusia 50 tahun itu baru-baru ini menjual lebih dari 2.000 demo yang belum pernah dirilis di online marketplace, dari tahun-tahun sebelum terbentuknya Weezer hingga era band alternative rock ini di tahun 2015.
Baca juga: Green Day, Weezer dan Fall Out Boy Tunda Hella Mega Tour Karena Asu…dahlah
Kumpulan demo itu terletak di bagian “Market” di situs web Neighborhood milik Rivers Cuomo, dan pentolan Weezer ini memiliki sepuluh kompilasi yang berbeda untuk penjualan yang diatur berdasarkan periode yang berbeda dari riwayat kreatifnya. Setiap paket demo hanya berharga US$ 9 (sektiar Rp 127 ribu), tetapi jumlah lagunya berkisar dari 26 dan seterusnya dalam kompilasi “Best of the Demos” yang diringkas hingga 1.113 (itu lebih dari 38 jam durasinya!) untuk “The EWBAITE Years”, yang mencakup materi musik selama periode 2011-2014.
Penggemar karya awal Weezer pasti akan tergoda oleh 72 demo di “Blue-Pinkerton Years” yang didambakan mereka, serta lagu “Before Weezer”, yang dimulai dari lagu yang dibuat pada 1976 ketika Rivers Cuomo baru berusia enam tahun dan diakhiri tepat sebelum Weezer terbentuk pada 1992. Paket lainnya diberi nama “The Green Years”, “The Maladroit Years”, dan “The White Year”, yang berhubungan dengan album-album tersebut dalam katalog Weezer.
Seperti yang ditunjukkan Music Ally, area dagang Rivers Cuomo ini juga dilengkapi dengan bagian penafian yang bersifat langsung di mana Rivers memperingatkan calon pembeli tentang sifat kacau dan berantakan dari karya rekaman demo dari pengalama musik seumur hidupnya.
“Untuk demo apa pun: Mungkin memiliki keheningan. Mungkin sangat nggak layak. Mungkin kualitas suaranya sangat rendah. Mungkin saja gue mengoceh, berbicara, membuat suara. Mungkin sudah dibagikan atau bocor. Mungkin hanya ketukan dram. Atau itu mungkin nggak ada vokalnya. Atau mungkin duplikat dari demo lain. Itu mungkin versi inferior dari demo lain. Informasi yang diberikan, seperti tahun dan deskripsi, mungkin salah”.
Sebagian besar pilihan menampilkan preview dengan sedikit komentar audio dari Rivers Cuomo, tetapi satu-satunya cara untuk mengetahui cakupan sebenarnya dari setiap paket demo tersebut adalah dengan membayar sembilan dolar. Rivers Cuomo juga mencatat bahwa pasar buatan doi ini adalah proyek final untuk kursus yang doi ikuti dalam pemrograman situs web.
Baca juga: Weezer Rilis Lagu Baru ‘Hero’ Sebagai Tribute Untuk Para Pejuang Krisis
Kembali ke bulan September 2020 lalu saat musim semi, mereka merilis lagu berjudul ‘Hero’ yang didedikasikan untuk pekerja garis depan penanganan pandemi kopad-kopid budy holly (hahaha, ya nggak ketawa berarti nggak paham Weezer) yang bakal muncul di album mendatangnya yang sepertinya akan dirilis tahun 2021. Dengerkan saja lagi yuk!
Penerjemah & Editor: Dharma Samyayogi
Tags:
Weezer. (Foto: via Atlantic Records). Sebenarnya sudah sejak 2019, Weezer memberikan teaser tentang sepasang album yang akan mereka rilis. Yang pertama, Van
Sounding Dawn. (Foto: dok. band). Inilah debut peluncuran single bagi Sounding Dawn, band dari Tangerang Selatan pengusung alternative rock dengan sound mod
Ash-Shur. Band asal kota kembang pengusung genre gypsy rock bernama Ash-Shur ini memberanikan diri untuk merilis album debutnya yang bertajuk Beware of Cosm
Pada Selasa (1 Desember) malam lalu, Alice in Chains mendapatkan penghargaan sebagai penerima Founders Award 2020 dari Museum of Pop Culture (MoPop). Ba