Posted on: 01/27/20 at 2:43 pm
Konser-konser dari Roger Waters bisa dibilang sebagai suatu kejadian yang penting. Personil pendiri Pink Floyd ini kembali menggebrak para penggemar dengan tur barunya, “Not a Drill”, yang akan dimulai di Pittsburgh pada Juli dan berakhir di Dallas pada Oktober. Rogers diprediksi akan memainkan lagu-lagu Pink Floyd klasik dan karya solonya yang luar biasa.
Konser Roger Waters dikenal eksplosif dalam kreativitasnya, visualnya, dan ya, politiknya juga. Waters membenci Presiden Donald Trump dan membuat audiens sangat mengetahuinya. Kita bisa mengharapkan sesuatu yang lebih dari sang personil pendiri Pink Floyd ini. Dia selalu menulis lagu-lagu yang berpikiran maju, penuh dengan kemanusiaan dan kedamaian. Ketika artis ikonik itu menyanyikan lagu ‘Pigs (Three Different Ones)’, Trump pasti akan muncul dalam bayangan kita. Sementara politik biasanya bukan hal yang ideal untuk dicampur dalam konser, konser Waters adalah pertunjukan seni yang sekaligus adalah pertunjukan rock, jadi adanya unsur politik bukanlah hal yang salah. Dia adalah seniman politis yang berkemanusiaan. Pada tur terakhirnya, ia tampil besar-besaran dengan beberapa film pendek yang diputar pada layar, menggambarkan kengerian dunia nyata yang sesuai dengan lagu-lagunya, secara tematis.
Para penggemar pasti merasa bersyukur karena Waters masih memainkan musiknya secara live. Lagu-lagu Pink Floyd itu akan bertahan selamanya. Mendengar mereka dalam kerumunan seukuran stadion, itu pasti sesuatu yang spesial. Perihal hubungan Waters saat ini dengan sesama pendiri Pink Floyd, David Gilmour, tampaknya masih kaku.
Baca juga: Pink Floyd Bagikan Versi Demo Awal “High Hopes”
Belum lama ini dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone, Waters mengakui bahwa ia mencoba untuk memperbaiki keadaan dengan Gilmour tetapi itu tidak berjalan seperti yang ia harapkan: “Saya yakin semua penggemar Pink Floyd akan merasa menyesal saat mendengar ini. Mereka semua berharap kita bisa berciuman dan berbaikan dan semuanya akan kembali menjadi indah di dunia yang nyaman dan indah. Yah, tapinya ini semua jelas tidak terasa indah ataupun menyenangkan bagi saya, karena saya meninggalkan Pink Floyd pada tahun 1985 karena suatu alasan. Alasannya adalah saya ingin melanjutkan pekerjaan saya. Dan syukurlah, saya bisa melanjutkan pekerjaan saya. Upaya saya adalah hadiahnya itu sendiri”.
Kemungkinan besar, tiket akan muncul dengan biaya yang sangat mahal untuk melihat Waters memainkan konser seukuran stadion ini. Lagipula, itu adalah Roger Waters, jadi bisakah kamu menyalahkan promotor karena menagih tarif mahal untuk artis sekaliber Roger Waters?
Di sinilah jadwal dimana para penggemar Roger Waters dapat menemukannya selama tur musim panas ini:
Juli-Agustus Pittsburgh, PA – PPG Paints Arena
Juli-10 Philadelphia, PA – Wells Fargo Center
Juli-14 Detroit, MI – Little Caesars Arena
Juli-17 Toronto, Ontario – Scotiabank Arena
Juli-21 Quebec City, Quebec – Videotron Centre
Juli-23 Montreal, Quebec – Bell Centre
Juli-25 Albany, NY – Times Union Center
Juli-28 Boston, MA – TD Garden
Juli-30 Washington, DC – Capitol One Arena
Agustus-01 Cincinnati, OH – Heritage Bank Center
Agustus-05 New York, NY – Madison Square Garden
Agustus-11 Raleigh, NC – PNC Arena
Agustus-13 Orlando, FL – Amway Center
Agustus-15 Miami, FL – AmericanAirlines Arena
Agustus-18 Nashville, TN – Bridgestone Arena
Agustus-20 Atlanta, GA – State Farm Arena
Agustus-22 Milwaukee, WI – Fiserv Forum
Agustus-25 Minneapolis, MN – Target Center
Agustus-27 Chicago, IL – United Center
Agustus-29 Kansas City, MO – Sprint Center
September-02 Denver, CO – Pepsi Center
September-04 Las Vegas, NV – T-Mobile Arena
September-10 Los Angeles, CA- STAPLES Center
September-14 Vancouver, British Columbia – Rogers Arena
September-16 Edmonton, Alberta – Rogers Place
September-19 Tacoma, WA – Tacoma Dome
September-21 Portland, OR – Moda Center
September-23 Sacramento, CA – Golden 1 Center
September-25 San Francisco, CA – Chase Center
September-30 Salt Lake City, UT – Vivint Smart Home Arena
Oktober-03 Dallas, TX – American Airlines Center
Penerjemah: Mohamad Shabaa El Sadiq
Editor: Dharma Samyayogi
Tags:
Dave Mustaine (Megadeth). (Foto: Total Guitar Magazine/Getty Images). Hello me, meet the real me! Dave Mustaine adalah dewa gitar dan legenda heavy me
David Gilmour saat tampil di Madison Square Garden, New York, AS pada 12 April 2016. (Foto: Matthew Eisman/Getty Images). Salute dengan gitaris band legenda
Pink Floyd, The Police, Led Zeppelin. (Foto: kolase). Merekam musik di studio adalah proses yang rumit dan menantang. Beberapa musisi kadang harus berkali-k
Phil May. (Foto: CoS). Phil May, vokalis lama band rock asal Inggris, Pretty Things, telah meninggal dunia di usia 75 tahun. Menurut The Guardian, Phil May