Posted on: 09/13/20 at 7:30 am
Shoegaze rocker kelahiran Philadelphia, Amerika Serikat (AS), Nothing baru saja mengumumkan album keempat mereka, The Great Dismal. Sebelum dirilis via Relapse Records pada 30 Oktober mendatang, mereka terlebih dahulu membagikan single utama dari album tersebut yang berjudul ‘Say Less’.
Baca juga: Jónsi (Sigur Ros) Telah Umumkan Single Solo Terbarunya, ‘exhale’
Fondasi musik ‘Say Less’ dibangun dari beat dram bergaya post-punk yang memprovokasi dansa, terus mengalir lembut dan bersenggama dengan kebisingan yang mengawang-awang. Perpaduan antara ritme dansa dan tekstur gitar yang mengingatkan kepada lagu penutup album Loveless milik My Bloody Valentine, ‘Soon’, dan montase visual singkat sutradara Jordan Hemingway dalam video musik ‘Say Less’ adalah latar belakang yang ideal untuk lagu tersebut.
Nothing memang piawai menciptakan keindahan dalam kegelapan melalui atmosfer musiknya, dan kalau dinilai dari ‘Say Less’, The Great Dismal nampaknya akan menjadi album penggebrak selanjutnya yang bisa dicapai band ini, mengikuti jejak kesuksesan album sebelumnya, Dance on the Blacktop (2018). Selain para awak band, beberapa kontribusi dari tamu spesial di sesi rekaman album baru tersebut layak menuai pujian, mereka adalah pemain harpa Mary Lattimore, musisi klasikal Shelley Weiss, dan artis sekampung band, Alex G.
“The Great Dismal mengacu pada sebuah rawa, sebuah perangkap alam yang brilian di mana kelangsungan hidup disesuaikan dengan penduduknya,” kata gitaris-vokalis Domenic Palermo dalam siaran pers, yang menggambarkan album itu sebagai “kisah misantropis Philadelphia”.
Domenic Palermo lanjut menambahkan: “Alamnya yang indah, tetapi lingkungan yang berat dan kondisi yang keras nggak akan pernah bisa benar-benar terguncang atau dilupakan dengan mudah”.
Album ini direkam dengan sistem multi-track selama masa karantina oleh produser Will Yip di Studio Four, Pennsylvania, AS. Sejak album Dance on the Blacktop, sepertinya Nothing terus menjalani trend merilis materi baru setiap dua tahun.
Baca juga: Beetleflux “Moonstruck”: Melayang Dengan Alunan Shoegazing Nan Melodius
Buat lo yang nge-fan dengan band ini, lo bisa pre-order CD The Great Dismal melalui Relapse Records atau Amazon. Sambil nunggu albumnya rilis, lo bisa treaming single ‘Say Less’ di ujung artikel ini dan cek cover album dan tracklist-nya di bawah ini.
The Great Dismal tracklist:
01. A Fabricated Life
02. Say Less
03. April Ha Ha
04. Catch a Fade
05. Famine Asylum
06. Bernie Sanders
07. In Blueberry
08. Memories
09. Blue Mecca
10. Just a Story
11. Ask The Rust
Penerjemah & Editor: Dharma Samyayogi
Ash-Shur. Band asal kota kembang pengusung genre gypsy rock bernama Ash-Shur ini memberanikan diri untuk merilis album debutnya yang bertajuk Beware of Cosm
hulica. (Foto: Haum Entertainment). Setelah tertunda beberapa kali, akhirnya trio hulica melalui Haum Entertainment merilis debut EP yang berjudul how to es
Cattleya. 'Dring or Two' adalah single debut dari musisi pendatang baru, Cattleya. Mengawali karier sebagai penyiar radio di salah satu radio di Jakarta, da
Rivers Cuomo (Weezer). (Foto: Ben Kaye). Tahun ini album baru Weezer yang diberi judul Van Weezer memang belum dirilis, itu artinya tahun depan dirilisnya.