Posted on: 12/8/20 at 12:00 pm
‘Vermillion Sky’ adalah single ke-10 milik kuartet pop Joko in Berlin yang ditulis oleh Fran Rabit, digubah oleh Mellita Sarah dan Popo Fauza. Suatu aksentuasi dari sentuhan keajaiban Popo Fauza dalam aransemennya, ‘Vermillion Sky’ menampilkan karya terbaik tentang kehancuran dari perang nuklir.
Baca juga: Joko in Berlin Merilis Single Baru Tentang Dunia Yang Dibangun Oleh Rahasia
Semua hal yang terjadi berhenti dan berakhir dalam per sekian detik. ‘Vermillion Sky’ adalah tentang per sekian detik yang hanya bisa kita jalani, hari di mana mereka yang berkuasa memutuskan untuk meledakkan bom nuklir di atas kepala kita. Judul itu sendiri mewakili keindahan langit nuklir yang meledak, warna vermillion, menonjolkan pemandangan yang indah untuk membuat kagum orang-orang yang putus asa dalam per sekian detik lagi dari malapetaka yang akan segera terjadi.
Lagu ini menceritakan tentang warna langit di detik-detik terakhir saat terjadi ledakan nuklir. Perumpaan tentang orang-orang yang suka menghabiskan waktu bermalas-malasan menghabiskan waktu melakukan kegiatan-kegiatan yang nggak produktif. Kita suka nggak menyadari kalau kita sudah menghabiskan waktu kita dan saat kita sadar, waktu kita sudah habis.
Baca juga: Single ‘Pesawat Kertas’ Joko In Berlin Ingatkan Makna Hidup Di Tengah Bencana
Selamat mendengarkan ‘Vermillion Sky’…
Glowing sharp
Clouding thick
Blinking rapid
Glowing sharp
Clouding thick
Blinking rapid
Breaching through my rusty fence
I surrender
Breaking in my last defense
Cease my case
haaaaaaaaaa
haaaaaaaaaa
Gone with no remain to trace
I’m taken
Washed away my life decay
I’m awaken
Explosion in the sky
God don’t know why
Glowing sharp
Clouding thick
Blinking rapid
Vermillion in the sky
Falling far from high
Showering
Bright an ending
Muffled my cry
Shining in her prime
Elaborate their crime
Facing straight into the flame
I’m stricken
Burn the atoms into place
I’m shapeless
Explosion in the sky
Wash away my cry
Someone help me
Care to save me
Left out to die
Vermillion in the sky
Someone tell me why
Such a beauty
Delicately
Taking my life
Living in my prime
Cleaning out my crime
I see the sky light up
The flames soaring on blue sky
Found out the attic’s falling down
So close to my head above
Watching the smokes the fumes growling cloud
(explosion in the sky, not my suicide)
Above my head, blink a million a second flash to clash
(victim of genocide tell me my crime)
Above us all
(falling far from high)
All that’s around
To fornicate not a time, to take a breath
(showering,bright an ending, muffled my crime)
To berate can you relate
(shining in her prime, elaborate their crime)
To ashes and dust, not a second to rush, what meant to rust
(disabling my time, time that’s far from high)
A stroke of brush
Incinerate, exonerate, what’s been done
I’m helpless
Mine was taken from my prime
Sumber: Siaran Pers
Editor: Dharma Samyayogi
Tags:
Tisa. (Foto: dok. HILLS). Titisari Wardani, atau lebih dikenal dengan panggilan TISA, adalah seorang penyanyi, pencipta lagu, dan pianis yang merupakan seor
LPF. (Foto: dok. LPF). Tahun 2020 merupakan tahun yang sulit bagi sebagian besar warga dunia termasuk Indonesia. Namun hal tersebut dijadikan sebagai bahan
Kiky Angela. (Foto: dok. Kiky Angela). Setelah melepas single debutnya yang berjudul 'Batman' pada Agustus 2020, nggak berselang lama, Kiky Angela
Indysellen. (Foto: dok. Indysellen). Momentum penghujung tahun 2020 banyak dimanfaatkan musisi untuk merilis atau single, nggak terkecuali Sellen Ravindy at