Spotify Ubah Aturan Limit 10.000 Lagu, Sekarang Bisa Simpan Lagu Tanpa Batas

Dalam sebuah postingan baru di blog komunitas penggunanya, Spotify mengumumkan bahwa mereka telah mengangkat aturan limit 10.000 lagu di library online para pengguna. Perubahan kebijakan ini akan diluncurkan dalam beberapa hari mendatang.

Baca juga: Playlist Spotify Konser Rex Orange County Yang Seharusnya Kita Tonton

Ini telah menjadi salah satu permintaan paling populer terhadap platform streaming lagu itu sejak setidaknya tahun 2014, membuktikan bahwa ketika komunitas menuntut hal yang sama selama enam tahun berturut-turut, Spotify akan menuruti sebagiannya. Itu kami sebut “sebagian”, karena fitur nge-save lagu tanpa batas ini datang dengan beberapa peringatan tertentu. Untuk memulai, ini hanya berlaku untuk library online-nya; pengguna masih dibatasi hingga 10.000 unduhan offline. Selain itu, berbagai playlist-nya tetap dibatasi pada 10.000 lagu, sehingga harapan para pengguna yang ingin menempatkan seluruh library online-nya ke dalam satu playlist besar tetap tidak bisa terwujud.

Namun, bagi sebagian besar pengguna setia Spotify, aturan baru ini pasti melegakan. Sekarang pengguna digital dapat menikmati mengumpulkan koleksi musik yang luar biasa banyak – sayangnya, tidak seperti dengan koleksi musik fisik, akuisisi ini tidak selalu memasukkan uang ke dalam kantong para musisi yang menciptakannya. Sementara label besar bisa menghasilkan US$ 1 juta (Rp 14,7 miliar) per jam dari hasil keuntungan streaming, dan sang host podcast ternama Joe Rogan baru-baru ini menandatangani kesepakatan eksklusif dengan Spotify senilai US$ 100 juta (Rp 1,4 triliun), para musisi pada umumnya dibayar hanya sekitar US$ 0,003 (Rp 44 perak) per stream. Itu hanya beberapa ratus Rupiah untuk seluruh album mereka.

Baca juga: Playlist Spotify Konser Louis Tomlinson Di Jakarta Yang Seharusnya Kita Tonton

Namun, Spotify memang tetap mendukung para musisi tetapi dengan cara lain. Mereka baru-baru ini meluncurkan fitur baru yang memungkinkan para musisi untuk menggalang dana langsung dari halaman Spotify mereka, serta menjanjikan dana bantuan krisis virus Corona hingga sebesar US$ 10 juta (Rp 147 miliar).

Penerjemah: Mohamad Shabaa El Sadiq
Editor: Dharma Samyayogi