Posted on: 10/9/18 at 1:41 pm
Taylor Swift mengatakan, “Dulu saya enggan menyuarakan opini politik saya secara blak-blakan, tapi karena beberapa kejadian dalam hidup saya dan di dunia dua tahun terakhir, perasaan saya berubah.”
Oleh: Braudie Blais-Billie. (Pitchfork)
Taylor Swift baru-baru ini buka suara tentang pandangan politiknya yang selama ini hampir tidak pernah ia bahas. Dalam sebuah postingan di Instagram, Swift menyatakan dukungannya terhadap kandidat Senat dari Partai Demokrat Phil Bredesen dan Anggota Kongres dari Partai Demokrat Jim Cooper menjelang pemilihan umum paruh waktu di kampung halamannya di Tennessee. Swift turut menyuarakan dukungannya terhadap hak-hak LGBTQ+, kesetaraan gender, dan penentangannya terhadap diskriminasi rasial sebagai dasar keputusannya untuk memilih Bresdesen dan Cooper. “Saya percaya bahwa rasisme sistematis yang masih kita lihat di negeri ini terhadap orang kulit berwarna sangat menakutkan, memuakkan dan lazim.” Baca pernyataan lengkapnya di bawah ini.
Swift kemudian menjelaskan mengapa dia tidak akan mendukung Anggota Perwakilan dari Partai Republik asal Tennessee, Marsha Blackburn. “Catatan pemungutan suaranya di Kongres mengerikan dan menakutkan bagi saya. Dia menentang suara untuk memberikan gaji yang setara untuk kaum wanita. Dia menentang suara untuk Otorisasi Ulang UU Kekerasan terhadap Wanita, yang berupaya melindungi wanita dari kekerasan dalam rumah tangga, penguntitan, dan pemerkosaan.” Dia juga menyoroti nilai-nilai homofobia yang dianut Blackburn, termasuk kepercayaannya bahwa para pebisnis “berhak untuk menolak melayani pasangan gay.” “Ini bukanlah nilai-nilai Tennessee yang saya percaya,” tutup Swift.
Baca Juga : AlphaBAT Dengan ‘Dunia Baru’-nya
Selama bertahun-tahun, Swift banyak dikritik karena tidak pernah membahas politik, terutama tindakan diamnya terhadap kepresidenan Donald Trump. Pada Senin lalu, saat ditanya tentang komentar Swift, Trump menjawab, “Anggap saja saya menyukai musik Taylor sekitar 25 persen lebih sedikit sekarang, OK.”
Keterangan foto utama: Taylor Swift. (Foto: HDQ Walls)
Sumber: pitchfork.com
Posted on October 8, 2018
Tags:
Taylor Swift, November 2019. (Foto: Matt Winkelmeyer/Getty Images for dcp). Sejak 2019, Taylor Swift berjanji akan merekam ulang enam album pertamanya sebag
Fiona Apple. (Foto: via CoS). Meski berada dalam masa pandemi, Fiona Apple menjadi salah satu artis yang menonjol berkat merilis album barunya, Fetch the Bo
Taylor Swift. Taylor Swift nggak mau membiarkan pandemi merusak suasana ulang tahunnya yang ke-31. Kamis pagi, 10 Desember, popstar itu mengumumkan album ba
Justin Vernon dan Taylor Swift menyanyikan lagu 'Exile'. (Foto: via YouTube). Seperti yang dijanjikan Taylor Swift, doi telah merilis film barunya yang berj