Taylor Swift Rilis Album Live & Film “folklore: the long pond studio sessions”

Seperti yang dijanjikan Taylor Swift, doi telah merilis film barunya yang berjudul folklore: the long pond studio sessions, yang berfokus pada album folklore. Popstar itu juga telah mengungkapkan versi album live yang sesuai dari sesi live di studio tersebut.

Baca juga: Scooter Braun Diam-Diam Jual Master 6 Album Taylor Swift Senilai Rp 4,2 Triliun

Karena pandemi yang sedang berlangsung, album folklore aslinya direkam dari jarak jauh selama masa karantina. Dalam dua proyek barunya, Taylor Swift akhirnya bertemu dan berkumpul dengan para kolaboratornya untuk menampilkan album folklore secara live dari awal hingga akhir untuk pertama kalinya. Taylor Swift, produser Jack Antonoff, dan Aaron Dessner berkumpul di The National’s Long Pond Studio di Hudson, New York, Amerika Serikat (AS). Sementara Justin Vernon dari Bon Iver, yang berduet dengan Taylor Swift di lagu ‘exile’, direkam dari jarak jauh.

“Ini adalah album yang memungkinkan kamu merasakan perasaanmu, dan ini adalah produk dari isolasi,” kata Taylor Swift dalam cuplikan film tersebut. Pada titik lain, doi ngomong ke Aaron Dessner, “Ini bisa menjadi saat di mana aku benar-benar kehilangan akal, dan sebaliknya, aku pikir album ini benar-benar alat pelampung bagi kami berdua”.

Film folklore: long pond studio sessions tersedia untuk ditonton sekarang di kanal Disney+. Taylor Swift telah membagikan penggalan video spesial dari film tersebut, yaitu duet ‘exile’-nya dengan Justin Vernon. Ini mungkin satu-satunya performa kolaboratif secara live yang akan kita lihat dari kedua artis tersebut untuk jangka waktu yang lama. Silakan tonton videonya di bawah artikel ini.

Baca juga: Bantu Bisnis Toko Indie, Taylor Swift Sebarkan CD ‘Folklore’ Bertanda Tangan

Nggak heran sih, folklore masuk beberapa nominasi Grammy Awards 2021, termasuk Album of the Year, Song of the Year (lagu ‘cardigan’), dan Best Pop Duo/Group Performance (‘exile’ fitur Justin Vernon). Grammy Awards 2021 berlangsung pada hari Minggu, 31 Januari tahun depan.

Penerjemah & Editor: Dharma Samyayogi