Posted on: 07/15/20 at 8:00 am
Dua legenda KISS, Paul Stanley dan Gene Simmons sekali lagi kena dampak yang parah akibat wabah virus Corona dan kali ini, ini bukan hanya soal bisnis musik. Kedua pemilik bisnis restoran Rock & Brews itu telah memutuskan untuk menutup restoran mereka karena sudah nggak kuat untuk membayar biaya sewanya. Restoran sepi, pemasukan menurun drastis, tapi sewa jalan terus, ya nyungsep lah!
Baca juga: Bob Kulick, Gitaris Rock Penulis Lagu KISS dan Kartun Spongebob, Tutup Usia
Seperti yang mungkin kalian bisa ingat, sebagian besar band legendaris terpaksa menunda konser live mereka karena pandemi virus Corona, dan KISS adalah salah satunya. Mereka menunda tur End Of The Road ke tahun 2021 demi keselamatan para penggemar dan keluarga mereka.
Sekitar tiga bulan yang lalu, Gene Simmons membuat pernyataan yang berani dengan mengatakan dalam acara TV Good Day LA bahwa industri musik telah kehilangan miliaran Dolar Amerika alias triliunan Rupiah selama periode yang menyulitkan ini. Dan juga, rockstar veteran itu menyatakan bahwa orang-orang yang paling menderita akibat krisis kesehatan dan ekonomi ini sebenarnya adalah para kru dan pekerja konser musik live.
Sepertinya Gene Simmons dan Paul Stanley terus mengalami kerugian dari wabah virus Corona karena mereka terpaksa menutup restoran keluarga Rock & Brews mereka di Hawaii, menurut CEO restoran, Adam Goldberg.
Adam Goldberg berbicara dalam percakapan dengan The Maui News dan mengatakan bahwa mereka dipaksa untuk menutup Rock & Brews karena hanya ada sedikit wisatawan yang datang ke pulau itu karena virus Corona. Dia mengakui bahwa mereka mencoba memaksa keadaannya selama mungkin tetapi tidak ada pilihan selain menutup restoran karena tidak ada kunjungan pelanggan untuk mendukung biaya sewa dan segala keperluan lain mereka.
Baca juga: Tukang Pos Berdandan Ala Gene Simmons (KISS) Sebar Semangat Selama Pandemi
Adam Goldberg menjelaskan bahwa: “Sayangnya, karena wabah virus Corona yang mempengaruhi kita semua dalam berbagai cara, kita tidak punya pilihan lain. Kami mencoba memaksa keadaannya selama kami bisa mendapatkan pemahaman yang baik tentang apa yang kami pikir akan terjadi dengan bisnis pariwisata. Tapi kami hanya tidak memiliki kunjungan yang cukup dari para pelanggan untuk mendukung harga sewa dan biaya operasional kami”.
Penerjemah: Mohamad Shabaa El Sadiq
Editor: Dharma Samyayogi
Wahai Kaum ORI (Orang Rock Indonesia)! Selamat mendarat di Babak Keempat Turnamen 32 Lagu Hard Rock & Heavy Metal Indonesia Klasik! Setelah lima har
Vote dengan tulis di kolom komentar di bawah! Caranya gampang, login terlebih dahulu ke akun Facebook atau Twitter lo atau bikin akun sebentar di Disqus.
Vote dengan tulis di kolom komentar di bawah! Caranya gampang, login terlebih dahulu ke akun Facebook atau Twitter lo atau bikin akun sebentar di Disqus.
Vote dengan tulis di kolom komentar di bawah! Caranya gampang, login terlebih dahulu ke akun Facebook atau Twitter lo atau bikin akun sebentar di Disqus.