Posted on: 04/2/21 at 10:30 am
Selama bertahun-tahun, Gene Simmons dari KISS telah menyuarakan pendapatnya – dalam beberapa kesempatan berbeda – bahwa “rock sudah mati”. Dalam sebuah fitur di majalah Esquire pada tahun 2014, sang bassis berlidah panjang itu memberikan pernyataan yang harus dikutip seperti “Rock akhirnya mati” dan “Kematian rock bukanlah kematian yang wajar. Rock tidak mati karena usia tua. Rock dibunuh”. Namun, sesama legenda rock Tony Iommi dari Black Sabbath punya pendapat lain. Om Tony memiliki pendapat yang jauh berbeda tentang keadaan musik rock di peta musik dunia.
Baca juga: Gene Simmons (KISS) Anggap “Rock Sudah Mati” dan Puji Billie Eilish & Lady Gaga
Pada awal tahun ini, Simmons menegaskan kembali klaim “rock sudah mati” dalam suatu wawancara dengan Gulf News, dan kemudian menjelaskan teorinya secara lengkap dalam wawancara dengan Heavy Consequence. Simmons memberi tahu mereka, di antara alasan lainnya bahwa, “Seorang anak yang tinggal di ruang bawah tanah ibunya, suatu hari memutuskan bahwa dia enggak mau membayar musik (yang dia dengarkan). Dia (hanya) ingin mengunduh dan berbagi file. Dan itulah yang mematikan peluang bagi generasi band hebat berikutnya. Fakta bahwa musik itu gratis. Jadi saat ini band-band baru enggak punya kesempatan”.
Om Gene Simmons juga menambahkan, “Intinya, ya, rock sudah mati karena jika kita memainkan game dari tahun 1958 hingga 1988, yaitu 30 tahun, lo memiliki Elvis, The Beatles, The Rolling Stones, Pink Floyd, dan seterusnya dan seterusnya. Dan lo bisa pergi ke bagian yang paling cadas, yaitu Metallica, Iron Maiden, jika lo ingin menaruh KISS di sana, enggak apa-apa. AC/DC, dan seterusnya. Bahkan U2, Prince, David Bowie, The Eagles. Dan kemudian lo mendapatkan musik-musik disko, dan Madonna, dan musik-musik itu, dan Motown, tentu saja. Kemudian dari tahun 1988 hingga hari ini, siapa ‘The New Beatles?'”
Heavy Consequence juga baru-baru ini menyusul gitaris Black Sabbath, Tony Iommi, yang oleh banyak orang dijuluki sebagai “ayah baptis heavy metal”. Ketika mereka menanyakan pendapatnya tentang Simmons yang berulang kali mengatakan “rock sudah mati”, Om Tony menjawab: “Menurut gue rock enggak akan mati. Hal itu sudah dikatakan selama bertahun-tahun. Maksud gue, berapa kali gue mendengar pernyataan itu selama 50 tahun terakhir? Cukup banyak, beneran”.
Om Tony melanjutkan, “Menurut gue musik yang bagus enggak akan pergi. Akan selalu ada pasar untuk itu. Akan ada sejumlah band yang jatuh di pinggir jalan – seperti biasa, akan selalu ada. Tetapi ada band tertentu yang akan bertahan dan akan berada di sana. Ada Metallica di atas sana – mereka enggak akan pergi. Mereka memiliki banyak penggemar dan basis penggemar yang hebat. Ada banyak band di luar sana. Enggak, musik rock enggak akan hilang”.
Baca juga: Tony Iommi Akui Pernah Usir Madonna Dari Ruang Latihan Black Sabbath
Pendapat yang luar biasa dari Om Tony Iommi, sang pionir heavy metal yang sangat disegani. Bagaimana lo, bray, yang mana menurut lo pendapat yang paling masuk akal? Gene Simmons atau Tony Iommi? Tulis pendapat lo di kolom komentar di bawah ini yak!
Penerjemah & Editor: Dharma Samyayogi
Musisi lawas bernama lengkap Harlal Todung Pandjaitan atau yang kenal sebagai Todung Pandjaitan berpulang ke rumah Tuhan. Todung dilaporkan anval sehari se
Adegan ikonik film "Deathgasm" (2015). Artikel ini cukup menarik, terutama bagi lo yang sedang mencari pasangan tambatan hati alias pacar. Atau bahkan jodoh
Gojira. (Foto: Gabrielle Duplantier). Gojira telah meluncurkan single baru berjudul 'Amazonia' beserta video musiknya menjelang album mendatang mereka, Fort
Metallica circa 1986. (Foto: Ross Halfin via Metallica.com). Bagi sebagian besar kritikus dan penggemar, Master of Puppets adalah album terbaik Metallica. S