Posted on: 10/27/20 at 11:00 am
Pasukan death/grind yang berbasis di Bandung, DUSX memuntahkan album mini (EP) perdana mereka bertajuk Toxicious Anthropoid via Disaster Records sejak 20 Oktober 2020. Album ini dirilis dalam format kaset pita dengan jumlah terbatas, 150 kopi.
Baca juga: Jasad “5”: Death Metal Album Of The Year
Toxicious Anthropoid berisi 7 lagu bauran gaya death metal dan grindcore di mana salah satunya merupakan cover version lagu ‘Nu Gelo’ milik band punk rock Keparat. Trek-trek agresif yang mereka sajikan penuh dengan hunusan riff gitar mematikan, pukulan dram ekstra intens, dan vokal growl beracun.
Proses rekaman EP Toxicious Anthropoid memakan waktu kurang lebih satu bulan, dieksekusi di beberapa studio berbeda.
“Dram direkam di Red Studio yang sering digunakan pelaku-pelaku musik keras di Bandung yang bertempatkan di Gerlong. Prosesnya dibantu oleh Ako. Adapun untuk gitar dan vokal direkam di Valhalla Audio Labs lewat bantuan tangan Nana Banana,” kata pihak DUSX.
Sedikit menengok ke belakang. DUSX dibentuk pada 2019 oleh Tommy (eks-gitaris Godless Symptomps, 2003-2018), Jims Adrian (vokal), dan Usenk (dram). Line-up ini menghasilkan single berjudul ‘Beneath The Limb’ yang dirilis pada tahun yang sama.
Hari berlalu, Cepie dari Femau masuk menggantikan Usenk pada Desember 2019. Sementara Syafri dari Gunblasting masuk menggantikan Jims Adrian lima bulan kemudian.
Berselang tiga bulan, formasi ini mendekam di studio rekaman untuk merampungkan EP Toxicious Anthropoid. Ada beberapa band yang memengaruhi DUSX selama penggarapan EP ini, di antaranya Misery Index, Benighted, dan Absurdist.
Toxicious Anthropoid kini sudah tersedia di webstore dan e-commerce Tokopedia. Rencananya, DUSX akan membuat beberapa aktivitas promosi untuk EP ini, salah satunya menyiapkan video klip untuk lagu ‘Naked Apes’.
“Tentu saja wajib mendengarkan album Dusx, karena inilah grindcore yang agresif dan cepat tapi tetap taat rambu lalu lintas,” mereka menegaskan. Untuk informasi terkini tentang DUSX, silakan follow dan kunjungi Instagram @dsstrrecs dan @dusx.official. Atau kanal YouTube ‘dusx grindcore’.
Baca juga: Watch Out! Grind For Better Life, Film Kronikel Gerilya Trio Grindcore Proletar
Ok, selamat menggerinda ria, maderpaker…
Sumber: Siaran Pers
Editor: Dharma Samyayogi
Tags:
Foto: via Instagram/IsyanaSarasvati/Deadquad.Official/Stevi.Item). Kabar tentang kolaborasi penyanyi top Isyana Sarasvati dan band death metal garda terdepa
Bagaikan molekul kimiawi yang berbeda, raksasa korporat Disney dan musik cadas bisa dibilang nggak diciptakan untuk saling bertemu dan bersatu, karena selama i
LG Petrov. (Foto: Maciej Pieloch). Langit kancah musik death metal berubah menjadi lebih gelap setelah salah satu pahlawannya telah gugur. Lars-Goran Petrov
Vox Mortis. (Foto: Bastart). Vox Mortis adalah band pengusung genre sangar brutal death metal yang menjadi garda depan pembela sekaligus penyambung lidah pa