Posted on: 04/14/20 at 6:00 am
Menurut Music-news.com, lirik tulisan tangan asli Paul McCartney untuk lagu klasik The Beatles ‘Hey Jude’ dijual seharga US$ 910,000 atau sekitar Rp 14 miliar. Lagu legendaris itu – yang dirilis pada bulan Agustus 1968 – terjual sembilan kali lipat lebih besar dari perkiraan nilai aslinya dalam sebuah lelang online menurut rumah lelang Julien’s Auctions.
Baca juga: Paul McCartney Punya Kesan Baru tentang Film Lama The Beatles
Spesialis musik di Julien’s Auctions, Jason Watkins, mengatakan bahwa: “Lirik tulisan tangan ini digunakan di studio sebagai panduan ketika The Beatles merekam lagu itu”.
Lelang untuk lirik tulisan tangan itu – yang diadakan untuk menandai ulang tahun ke-50 dari perpisahan The Beatles – awalnya akan berlangsung secara online dan di Hard Rock Cafe di Times Square New York, Amerika Serikat (AS). Namun, lelang itu menjadi acara online karena pandemi Covid-19 atau virus Corona.
Lagu ‘Hey Jude’ menduduki puncak berbagai chart alias tangga lagu di Inggris selama dua minggu dan selama 9 minggu di AS, di mana lagu itu menjadi lagu/single The Beatles yang paling lama menjadi nomor 1 di chart AS.
The Beatles tidak merekam film promosi mereka sampai lagu ‘Hey Jude’ telah dijual di AS selama seminggu. Legenda Rock and Roll itu kemudian kembali ke Twickenham Film Studio, menggarap sang sutradara Michael Lindsay-Hogg yang pernah bekerja bersama mereka untuk video ‘Paperback Writer’ dan ‘Rain’. Sebelumnya, Michael Lindsay-Hogg telah menyutradarai berbagai episode acara Ready Steady Go! dan beberapa bulan setelah perilisan film untuk ‘Hey Jude’ dia membuat acara TV spesial The Rolling Stones Rock and Roll Circus yang menampilkan John Lennon dan Yoko Ono dan ditayangkan pada tahun 1996.
Untuk membantu pembuatan film ‘Hey Jude’, sekitar 300 orang lokal, serta beberapa penggemar yang berkumpul secara teratur di luar Abbey Road Studios, dibawa masuk untuk penampilan final dari lagu tersebut. Kehadiran mereka memiliki efek positif yang tidak diduga bagi The Beatles dalam konfilik mereka yang sudah berjalan lama dengan Musicians’ Union di mana organisasi itu tertipu untuk percaya bahwa The Beatles sedang bermain live, padahal sebenarnya mereka hanya meniru sebagian besar lagu tersebut. Paul McCartney, bagaimanapun, menyanyikan lagu itu secara asli dan live.
Baca juga: Paul McCartney ‘Cari Perubahan’ dalam Video Baru untuk PETA
Video tersebut pertama kali disiarkan di acara David Frost’s Frost On Sunday, empat hari setelah proses syuting selesai. Pada saat itu transmisinya masih dalam warna hitam dan putih meskipun promo ini awalnya direkam secara berwarna. Ini pertama kali ditayangkan di AS sebulan kemudian pada 6 Oktober 1968, di acara The Smotheres Brothers Comedy Hour.
Penerjemah: Mohamad Shabaa El Sadiq
Editor: Dharma Samyayogi
Beatallica. (Foto: via Metal Assault Records). The Beatles bisa dibilang adalah band rock terhebat sepanjang masa, dan Metallica adalah band metal terbesar
Phil Spector. (Foto: via CoS). Phil Spector, produser rekaman Amerika Serikat pionir dan inventor "wall of sound" dalam genre pop, yang hidupnya berakhir di
Mary McCarthy. (Foto: Grace Guppy via Instagram/@grace.guppy). Pada 1931, Gramophone Company membuka studio rekaman di kompleks hunian Georgia di Abbey Road
Sutradara beken di balik film-film Box Office seperti Lord of the Rings, Peter Jackson telah meluncurkan video "sneak peek" pertama untuk film dokumenter b