Turnamen Babak 2 – Side A: God Bless Vs Metal Force. Yuk Vote Sekarang!

Berita Musik - Mata Mata Musik > Turnamen Babak 2 – Side A: God Bless Vs Metal Force. Yuk Vote Sekarang!

Posted on: 02/13/21 at 10:15 am

Vote dengan tulis di kolom komentar di bawah! Caranya gampang, login terlebih dahulu ke akun Facebook atau Twitter lo atau bikin akun sebentar di Disqus.

Silakan dengarkan kedua lagu di bawah ini, mana yang paling lo suka untuk lo vote dan lo jagokan sebagai Sang Juara Turnamen 32 Lagu Hard Rock & Heavy Metal Indonesia Klasik. Pastikan HP atau PC/Laptop lo sudah ter-install aplikasi Spotify ya.

God Bless ‘Kehidupan’ (1988)

Terbentuk di Jakarta pada tahun 1973, God Bless adalah “grandpa rock” dan legenda hidup rock Indonesia yang hingga kini masih aktif. Dekade 1970-an dan 1980-an boleh dibilang sebagai era kejayaan mereka. Salah satu bukti nama besar mereka adalah sewaktu God Bless dipilih sebagai pembuka konser band hard rock legendaris dunia, Deep Purple di Jakarta pada tahun 1975.

Bersama ‘Semut Hitam’ dan ‘Rumah Kita’, ‘Kehidupan’ adalah lagu hit yang membuat album Semut Hitam yang dirilis pada tahun 1988 ini meledak di pasaran dan menjadi album terlaris God Bless sepanjang sejarah. Album ini berhasil mengangkat kembali nama God Bless ke puncak popularitas karena dirilis dengan jarak waktu yang cukup lama dari album sebelumnya, Cermin (1980). Kembalinya mereka ini menorehkan prestasi yang luar biasa sekaligus menjadi motivator bagi banyak band rock yang kemudian muncul pasca kesuksesan God Bless saat itu.

Formasi God Bless di rekaman lagu ini: Achmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), Teddy Sujaya (dram) dan Jockie Surjoprajogo (kibord).

::: Versus :::

Metal Force ‘Benteng-Benteng Raksasa’ (1993)

Metal Force adalah band heavy metal dari Kota Solo yang masuk dalam 10 Finalis Festival Rock Se-Indonesia Ke-7 pada tahun 1993. Komposisi musik mereka cukup mencengangkan di single ‘Benteng-Benteng Raksasa’ untuk album kompilasi Festival Rock VII rilisan Logiss Records ini. Begitu terasa pengaruh kuat dari Iron Maiden dan Manowar melalui lengkingan vokal dan liukan melodi bernuansa epik serta riff-riff yang progresif seperti halnya Megadeth.

Tapi sangat disayangkan, di album debut Metal Force, Reinkarnasi, mereka malah membuang kegagahan metal mereka dan menggantinya dengan gaya hard rock yang jauh lebih komersil. Enggak heran, banyak ditinggalkan fans lamanya. Bagaimana pun Metal Force tetap menjadi salah satu legenda metal kota Solo.