Usung Dream Pop, Spacerider Ungkap Kebingungan Anomali Kehidupan Lewat ‘Mazkola’

Spacerider, sebuah proyek solo Rainer Bari, seorang multi-instrumentalist asal Semarang, yang mendarat kembali, setelah bulan Juli lalu doi berhasil menerbangkan single pertamanya, ‘Dream Cream’ di berbagai kanal musik digital. Kali ini doi menghadirkan ‘Mazkola’ sebagai single kedua yang akan
menambah rentetan panjang orbit lagunya.

Baca juga: ATSEA Menampilkan Alunan Dream Pop Nostalgik Dengan Single ‘Years 2 Keep’

Dengan alunan bedroom pop yang terinspirasi dari Banes World, Crumb,
Temporex, Far Caspian dan Vansire, ‘Mazkola’ dibalut dengan permainan
synthesizer yang memberi kesan “dreamy” dan “psychedelic”. Spacerider
menamakannya “Space Pop” yang masih satu geng dengan dream pop.

Berbeda dengan lagu sebelumnya dengan mengusung konsep instrumental, lagu yang dikerjakan bersama Jeremia Ezra (Agenda Pesta Dansa) sebagai co-producer, hadir dengan lirik berbahasa Inggris yang merepresentasikan suatu kebingungan pada hidup dan orang-orang yang kian hari kian “aneh” dan terkesan irasional. Single ini dimaknai Spacerider sebagai “depresan” terhadap irasionalitas kehidupan yang dalam pandangannya semakin hari semakin menjauhi hakikatnya. ‘Mazkola’ sendiri diartikan oleh Spacerider sebagai suatu pertanyaan terhadap anomali kehidupan, atau mungkin anomali dalam memandang suatu anomali? Semakin bingung? Ya, begitulah mazkola, suatu kebingungan.

Baca juga: Single Kedua Treasure Hiding, ‘Menjauh’ Lebih Segar Dengan Sentuhan Dream Pop

Single ‘Mazkola’ akan mendarat di berbagai kanal musik digital pada 11
Desember 2020 mendatang sebagai sub-release yang akan mengantarkan
para pendengar Spacerider menuju orbit lagunya yang lebih luas di tahun
2021 mendatang. Silakan preview lagunya di bawah ini:

Sumber: Siaran Pers
Editor: Dharma Samyayogi